Buku-buku berikut pas mengisi akhir pekan,mulai dari kisah perang sampai cinta.
Think Fresh
Danny Oei Wirianto / Gramedia Pustaka Utama
Sering orang berpikir negatif dan pesimistis. Apalagi dalam hal meraih kesuksesan, yang bahkan dianggap tidak mungkin untuk diraih. Kebiasaan pemikiran seperti itu lalu membuat mereka cenderung meragukan keberhasilan orang lain. Ujung-ujungnya malah menjadi tidak percaya diri dan malas berusaha, hingga memilih mengikuti arus dan menjadi orang biasa saja. Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena nasib, kebahagiaan, dan keberhasilan ada di tangan kita. Saatnya untuk berpikir beda!
Beautiful Disaster
Jamie McGuire / Gramedia Pustaka Utama
Pertemuan Abby Abernath dengan Travis Maddox, pria bertato berkepribadian ganda di bangku kuliah ternyata membawa hubungan penuh drama. Kadang penuh tawa, kadang pula harus ada darah akibat sikap Travis yang protektif hingga tidak bisa menahan amarah. Di saat yang sama pula, Abby membiarkan dirinya tersesat ke dalam kekuatan cinta Travis. Apakah kekerasan menyelesaikan masalah, atau malah membuat hubungan makin erat?
Men Without Women
Ernest Hemingway / Scribner Paperback Fiction
Dalam 14 cerita pendek ini, Hemingway memulainya dengan pembahasan tentang kekejaman di balik kemenangan perang, hubungan pria dan wanita yang tidak pernah gampang, olahraga, dan jiwa sportif. Di Banal Story, ia memberikan penghormatan kepada matador ternama, Maera. Di cerita lainnya yang tak kalah menarik, ia membahas tentang 2 pria bersenjata asal Chicago dengan target korbannya. Ditulis dengan gaya yang singkat, padat, dan jelas, pembaca dibuat penasaran dan dirayu untuk meneruskan ide liar penulis dari tiap cerita.
Shin Suikoden
Eiji Yoshikawa / Kansha Books
Saat 108 bintang iblis dilepas ke dunia oleh Jenderal Kou, satu demi satu bintang itu menjelma menjadi manusia dan mendirikan benteng Ryou Zan Paku. Para jelmaan kemudian berencana menghancurkan Dinasti Sou. Perdana Menteri Kou Kyu tidak tinggal diam. Dia segera mengutus jenderal hebat Ko En Shaku. Dengan pasukan istimewanya bernama Pasukan Untaian Kuda, Ko En Shaku berhasil melumpuhkan kawanan Ryou Zan Paku hanya dengan senjata tombak kelewang berpengait. Cerita ini menyajikan sebuah ironi tentang baik dan buruk, benar dan salah. (f)
Topic
#bukumingguini
