
Sibukkan diri dengan bacaan yang bikin lupa waktu.
Dari Timur
Tulisan Pilihan Makassar International Writers Festival Ama Achmad, Dkk. / Gramedia
Sajak dan cerita pendek karya 11 penulis pilihan dari Indonesia Timur yang pernah menjadi Emerging Writers di Makassar International Writers Festival (MIWF) menghiasi halaman buku ini. Penulis kondang M. Aan Mansyur merupakan salah satu dari dua kurator tulisan tersebut. Membacanya akan mengusik pikiran dan menyentuh perasaan Anda. Buku ini membawa Anda mengenal daerah Indonesia Timur, mulai dari identitas, adat dan kebudayaan yang dijalani, hingga isu sosial yang berbeda.
Sophismata
Alanda Kariza / Gramedia
Buku ini bercerita tentang Sigi yang bekerja sebagai staf anggota DPR, tapi tidak menyukai politik. Sedikit ‘terpaksa’ ia baru mulai menyukai politik kala ia bertemu lagi dengan Timur, seniornya di SMA. Dengan penyampaian dan pendekatan Timur yang baik, Sigi akhirnya menyadari bahwa tidak semua politikus seburuk yang ia pikir. Di sisi lain hati Sigi mulai terpanah cinta Timur. Buku ini tak hanya bercerita tentang cinta, tapi tersaji juga selukbeluk tentang dunia politik.
Kebahagiaan yang Kutahu
Datuk Stella Chin / BIP
Kebahagiaan yang hakiki adalah impian sebagian besar manusia. Melakukan perubahan untuk menuju masa depan yang lebih cerah adalah salah satu bagian untuk mendapatkannya. Dalam buku ini penulis menyampaikan bahwa tiap individu, termasuk wanita, berhak untuk bahagia. Buku ini akan menjadi motivasi yang hebat bagi Anda. Penulis telah membuktikan bahwa wanita sangat penting bagi keluarga, masyarakat, bahkan dunia. Wanita bisa menjadi salah satu agen perubahan. Walau sedikit terkesan menggurui, tidak akan membuat Anda bosan untuk membacanya hingga akhir.
33 Senja di Halmahera
Andaru Intan / Gramedia
Andaru Intan memang dikenal sebagai penulis romance. Namun, dalam buku ini, ia tidak hanya menceritakan tentang romance, tapi juga tentang kebudayaan Halmahera, Maluku Utara. Serta mengangkat jejak-jejak konflik horizontal yang pernah terjadi di Maluku belasan tahun lalu. Penulis berkisah tentang seorang bernama Nathan, tentara yang berpangkat bintara, yang harus menjalani masa tugas di pelosok Halmahera Selatan selama 33 hari. Di tempat bertugas, ia bertemu dan jatuh hati kepada Puan. Lewat buku ini, penulis ingin mengingatkan kita untuk selalu menjaga perdamaian dan persaudaraan. (f)
Topic
#bukumingguini