Foto: Dok. Gramedia
2/ Menyelami Filosofi Personel AKMU, Lee Chanhyuk dalam Buku Fish in The Water
Sejak pertama kali diterbitkan pada September 2020 lalu, novel ini menjadi salah satu bestseller di Korea Selatan. Lee Chanhyuk menulis Fish in the Water sebagai perpanjangan album musiknya Sailing.
Pada buku ini ia menyediakan banyak pertanyaan, pencariannya akan bagaimana dia menginterpretasikan musik dan seni. Pemikiran-pemikirannya tersebut disusun dalam kerangka cerita fiksi melalui dua tokoh utama, Seon, seorang seniman, dan Hae-ya, muse-nya.
Seon ingin mencari jawaban dari banyak hal. Tentang seni dan seniman, tentang musik, tentang kebebasan dan prinsip. Hae-ya yang datang kemudian juga tidak menjawab apa pun. Namun, jiwa Hae-ya begitu bebas, dan cintanya menyentuh Seon. Bersama-sama, walau dengan sifat yang berlawanan, Seon dan Hae-ya belajar menikmati hidup yang sebebas-bebasnya.
Penuh emosi, novel ini juga mengangkat topik-topik filosofis yang membuat pembaca berpikir dengan saksama. Para penikmat lagu-lagu Lee Chanhyuk dapat menikmati sebuah dunia yang lebih luas dibandingkan yang ia sampaikan lewat lagu-lagunya.
Baca Selanjutnya: 3/ Belajar Ikigai dan Self-Awareness dari Buku You Do You Karya Fellexandro Ruby
Faunda Liswijayanti
Topic
#review, #musik, #buku