Sejak menikah, untuk sementara Putri Marino memilih vakum dari dunia film. Ia fokus merawat Surinala Jarumilind, putrinya yang lahir pada 24 September 2018. Hebatnya, sampai saat ini Putri dan suaminya, Chicco Jerikho benar-benar merawat anak mereka tanpa bantuan pengasuh atau asisten rumah tangga.

“Mengasuh anak balita tanpa bantuan, banyak tantangannya. Terutama kalau badan sedang tak sehat. Kalau sakit, saya hanya minum obat, tidak bisa bed rest. Apalagi sekarang Suri sudah bisa berjalan, jadi harus mengikuti ke mana pun ia berjalan,” kata wanita yang gemar masak pasta ini.

Menjadi ibu di usia muda bukan perkara mudah bagi Putri, apalagi ia harus meninggalkan dunia akting yang dicintainya dan seratus persen mengurus rumah tangga. Setelah melahirkan, aktivitas hariannya berubah total. Hal tersebut sempat membuat Putri tertekan.

“Saya depresi. Saya rindu masa di mana saya bisa kapan pun melakukan apa yang saya mau. Tapi di sisi lain, saya pun merasa bersalah karena punya pikiran seperti itu,” ungkap pencinta traveling ini.

Tak ingin larut dalam emosi negatifnya, Putri berusaha keras untuk beradaptasi dengan rutinitas barunya, membagi waktu untuk anak, suami, dan kegiatan pribadinya.

“Saya sadar, sebagai ibu, saya juga harus memperhatikan kebahagiaan diri sendiri. Menemukan me-time memang sulit, tapi harus dicari demi kebahagiaan lahir batin,” jelas wanita yang sempat mengikuti kursus fashion design di Bolzano Italia, ini.

Kini, untuk memberikan waktu bagi diri sendiri, Putri menekuni beberapa hobi seperti membaca, menulis, dan olahraga. Koleksi buku yang belum sempat terjamah, ia baca sampai tuntas, seperti buku-buku fiksi karya Eka Kurniawan dan Ika Natassa.

Ia juga mengikuti zumba. Gerakan zumba yang mirip dance mampu membakar kalori, namun membuat Putri tak merasa sedang berolahraga. Kegiatan tersebut cukup ampuh mengobati rasa penat.

“Inilah sisi positifnya, saya bisa mengerjakan sesuatu yang sebelumnya jarang dilakukan,” ujar Putri, yang  mengikuti zumba sekali dalam sepekan.

Sejak memasuki kehidupan berumah tangga, Putri merasa mendapat banyak pembelajaran baru dari anak maupun suami. Putri sadar bahwa menjadi seorang ibu berarti memberi tanpa mengharap imbalan.

“Karena itu, saya belajar tentang kesabaran, menerima keadaan dan kebahagiaan dari sebuah hal sederhana,” ujarnya.(f)



BACA JUGA:
Renatta Moeloek, Juri MasterChef Indonesia yang Tidak Menyukai Sorotan Kamera
Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia : Memulai Dari Nol
Kisah Lucia Priandarini, Penulis Novel "Dua Garis Biru" Memulai Hidup Minim Sampah


 

---

Topic

#putrimarino, #chiccojerikho, #parenting, #depresi

---