Model sampul digital perdana Femina di tahun 2025, Anggun, adalah sosok yang tak hanya Berdaya, Bergaya dan Berbudaya, tapi juga representasi perempuan Indonesia yang sukses karena kerja keras.

Tapi ia juga ramah dan punya senyum dan tawanya yang khas, yang menemani wawancara Femina setelah pemotretan berakhir. Dan Femina menemukan fakta seru (dan terbaru) tentang Anggun (selain ia selalu menggunakan Bahasa Indonesia). Apa saja?

1/ Bakal kembali ke Tanah Air

Telah berkarier selama 4 dekade yang dihabiskan di Eropa, Anggun dan keluarganya memutuskan untuk tinggal di Indonesia, yang lebih dekat dari Melbourne, Australia, tempat putrinya, Kirana, akan kuliah. Keputusan kembali ke Tanah Air telah jadi pemikiran Anggun selama beberapa tahun terakhir, melihat situasi di Eropa.

Rencananya, Anggun dan keluarga akan kembali menetap di Indonesia mulai akhir tahun 2025.
 
"Kalau dulu base kami di Paris lalu (terbang) ke mana-mana, nantinya base kami bakal di Indonesia, dan kami akan ke mana-mana dari sini," kata Anggun. "Sekarang, kan, dunia serba kecil. Apalagi sejak pandemi, cara kita berkomunikasi jadi lebih mudah."

2/ Main film layar lebar

Anggun tahun ini akan debut di film layar lebar perdananya, Para Perasuk, arahan Wregas Bhanuteja. "Ini bukan pertama kalinya aku berakting, tapi ini pertama kalinya dalam Bahasa Indonesia," kata Anggun, yang main bersama Chicco Kurniawan, Maudy Ayunda, Bryan Domani, dan Angga Yunanda.

"Aku senang, lawan-lawan mainku pekerja seni yang bisa diajak tukar pikiran tentang perfilman Indonesia," cerita Anggun, yang harus diingatkan teman-temannya untuk membaca DM dari Wregas saat ditawari peran ini. "Aku senang dapat pengalaman baru!" 

3/ Tantangan terbesar

Tahun lalu Anggun merayakan usia ke-50. "Waktu aku masih remaja dan umur 20-an, yang aku tahu tentang usia 50 beda banget dengan sekarang. Kita harus jadi role model diri sendiri. Aku bilang sama anakku, aku senang banget kalau bisa terus bekerja dalam arti membuat sesuatu yang berguna untuk hari-hariku, untuk mengisi kepala dan batinku," ungkap Anggun. 


Tantangan terbesar bagi Anggun adalah bagaimana mempertahankan relevansi diri di dunia entertainment. "Aku nggak mau berhenti. Aku dulu ingat kalau Bapak, tuh, pernah bilang, seniman yang berhenti (berkarya) adalah seniman malas," ujar Anggun.

Karena itu, Anggun akhirnya menerima tantangan tampil dalam variety show di TV Prancis, Danse avec les stars (Dancing with the Stars) tahun 2022, meski bukan penari.

"Ternyata capainya setengah mati, ha ha," cerita Anggun, yang dipasangkan dengan penari pro berusia 20 tahun lebih muda. "Aku yang nggak pernah olahraga sampai keringatan di sana-sini, termasuk baru tahu kalau kita bisa keringatan di bagian tertentu, ha ha ha!"

4/ Menyanyi bukan prioritas

Bagi Anggun, dunia musik telah berubah, dan mungkin saja dunia saat ini belum membutuhkan lagu baru dari seorang Anggun.

"Bernyanyi tetap dilaksanakan dengan serius, tapi prioritasku sekarang adalah bagaimana caranya membuat sesuatu yang menantang, yang bikin aku tertarik," ungkap Anggun. "Soalnya aku bosenan, ha ha," bisik Anggun.

"Tapi ujung-ujungnya aku ingin berguna. Itu juga yang aku terapkan pada anakku. Siapa pun kamu, kamu harus berguna," kata Anggun.

5/ Hal paling membanggakan

Ternyata sederhana saja: Mendengarkan putrinya, Kirana, menjawab atau berbicara dalam Bahasa Indonesia. So sweet!

Terima kasih untuk kolaborasi sampul digital ini:
Fotografer: Hakim Satriyo 
Stylist: Peter Zewet
Busana foto utama: Didit Hediprasetyo
Busana cover: Kraton Auguste Soesastro, Mel Ahyar, Didit Hediprasetyo
Aksesori: Tulola
Makeup artist: Ferry Fahrizal
Hairstylist: Irmansyah Mocha (Talents)
Lokasi: Skala Studio Jakarta
Desain grafis cover: Papermint Studio

Produser: Rubinni Kartohadiprodjo
Asisten produser: Bennita Luisa
Logistik: Ratnasanti Sulistyorini
 

Zornia Harisantoso

---

Topic

#digitalcover

---