Pameran yang pertama kali diadakan tahun 1973 ini mengumpulkan sekitar 2.000 pelaku bisnis yang memproduksi barang-barang berkaitan dengan taman, tanaman, furnitur taman, hingga lounge furniture. Tiap tahun ada ribuan pembeli potensial dari berbagai negara datang untuk melihat produk-produk terbaru. Selain datang sebagai pengunjung, tahun 2011 Sasmiatun, pebisnis furniture SA dari Jepara, menjadi salah satu peserta pameran. Meski baru pertama kali ikut serta, ia mengaku langsung mendapatkan pembeli dari Prancis dan Belgia yang menjadi pelanggan tetapnya hingga sekarang.
ntuk masuk ke pameran taman terbesar di dunia ini, para pengunjung diharuskan membeli tiket secara online yang harganya mulai dari 29 euro (Rp468.000) untuk satu hari, dan 44 euro (Rp710.000) untuk dua hari. Para pengunjung juga bisa memanfaatkan program Matchmaking365 yang memberi fasilitas bagi pesertanya berupa penawaran diskon atau promo spesial, dan mengenal penjual potensial untuk bisnis di masa mendatang.
Spoga + Gafa Cologne
2 - 4 September 2018
www.spogagafa.com
IMM Cologne, Cologne, Jerman.
Salah satu pameran mebel terbesar dan bergengsi di Eropa ini diikuti lebih dari 1.000 pebisnis furnitur yang berasal dari lebih 50 negara. Angka pengunjung per tahunnya bisa mencapai lebih dari 200.000 orang. Mereka ini merupakan pembeli potensial dari berbagai belahan dunia.
Tiap tahun, Indonesia melalui Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memiliki paviliun sendiri yang memamerkan berbagai karya furnitur dari pebisnis mebel dalam negeri. Ajang ini menjadi tempat terbaik untuk mencari ide sekaligus melihat tren industri mebel dari seluruh dunia, baik dalam hal bentuk, gaya, maupun harga. Juga melihat isu-isu yang sedang berkembang di dunia dan menjadi perhatian para pelaku industry mebel, misalnya tentang standar kualitas produk, regulasi, hingga tentang kayu (masalah kelembapan dan legalitas).
IMM Cologne
14 - 20 Januari 2019
www.imm-cologne.com
Topic
#pameran, #jalanjalan, #travel, #bisnis, #entrepreneur
