Foto: Unsplash.com
Kedai kopi modern sudah semakin menjamur, terutama di kota-kota besar. Mulai dari kedai kecil di pinggir jalan hingga kedai kopi hits yang memiliki banyak spot untuk bersantai dan mengambil foto bertebaran. Tapi bisnis kedai kopi dianggap tetap masih menguntungkan.
Menurut riset yang dilakukan Toffin dan MIX MarComm SWA1, konsumsi kopi domestik tahun 2019 tumbuh 13,9% per tahun, di mana 6 dari 10 responden mengaku menyukai kopi kekinian dan 40% responden memilih untuk pergi kedai coffee-to-go. Ini artinya masih ada ceruk pasar yang bisa digarap oleh para pendatang baru yang ingin bermain di bisnis kopi kekinian.
Tren yang terus tumbuh dan potensi dalam industri kopi di Indonesia ini juga diamati oleh Kevin Mergonoto, President Director PT Excelso Multirasa. Gaya hidup dan mobilitas orang Indonesia yang semakin cepat, serta memiliki aktivitas yang padat membutuhkan segala sesuatu yang serba praktis. Yang kemudian ditangkap oleh Excelso Multi Rasa, dengan menghadirkan kedai kopi yang dekat dengan keseharian anak muda yang menyukai hal-hal yang baru dengan mendirikan Urban Latte.
Jadi apakah Anda pemain besar atau sedang ingin mencoba membuat kedai kecil di sudut rumah yang lebih intimate namun tetap mengutamakan kualitas, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1/ Miliki varian yang beragam dan menarik
Kedai kopi kekinian menyajikan berbagai varian kopi, tidak hanya kopi susu biasa melainkan dengan campuran lezat lainnya, seperti Almond milk Series. Varian lainnya yang belakangan juga banyak dicari konsumen di kedai kopi kekinian adalah kopi susu dalam kemasan literan sehingga mudah disimpan untuk menemani kerja di rumah. Tambahkan pula camilan yang cocok untuk teman minum kopi, tak perlu banyak jumlanya namun pastikan cita rasanya bikin kangen dan membawa konsumen kembali ke kedai Anda.
2/ Meski mengedepankan pilihan grab and go, pastikan kedai kopi tetap nyaman
Mendukung gaya hidup yang serba cepat dan kesibukan anak muda zaman sekarang, banyak kedai kopi yang menyediakan konsep ‘grab and go’. Dengan mengusung konsep ini, kedai kopi tidak menyediakan banyak meja dan kursi dan relatif cepat dalam menyajikan kopi, tetapi tetap memiliki tempat menunggu yang nyaman. Anda bisa menyediakan satu sisi di pojok kedai tempat yang nyaman untuk bekerja atau sekadar bersantai melepas penat. Tidak perlu butuh space yang besar, namun pastikan Anda membuatnya dengan konsep ruang minimalis dan tenang.
3/ Jamannya Cashless dan banyak promo
Salah satu keunggulan dari kedai kopi kekinian adalah kemudahan yang ditawarkan. Selain menyuguhkan jenis minuman kopi yang beragam, kedai kopi kekinian biasanya menerima pembayaran dengan metode cashless untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pembayaran. Anda bisa bekerjasama dengan berbagai layanan uang elektronik, biar lebih mudah, cepat dan praktis. Untuk menarik pelanggan, tidak ada salahnya ikut dalam kegiatan promo yang ditawarkan oleh e-commerce atau layanan pesan antar. Ini salah satu cara untuk memanjakan para konsumen. Atau siapkan diskon istimewa dan bundling produk di tanggal-tanggal cantik.
4/ Penerapan protokol kesehatan
Ingat pandemi COVID-19 belum berakhir, jadi salah satu hal yang wajib ada di kedai kopi kekinian saat pandemi ini adalah perhatian terhadap protokol kesehatan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan hand sanitizer, pengecekan suhu sebelum masuk kedai kopi, pembatasan pengunjung dalam satu ruangan, dan kebersihan kedai kopi secara umum. (f)
Baca Juga:
Video: Bikin Minuman Kopi dan Teh Kekinian
Ngopi di Rumah Mengemuka, Butik Mesin Kopi dan Coffee Capsule ini Dibuka di PIM3
Tamasya Lewat Secangkir Kopi, Enam Kopi Ini Dinamai 6 Kota Ikonis Dunia
Faunda Liswijayanti
Topic
#bisnis, #wanwir, #ukm, #kopi, #lokalproduk