Sebagian besar dari Anda saat ini mungkin telah menerima Tunjangan Hari Raya atau THR. Namun meski jadi bonus yang sudah ditunggu-tunggu, Anda pun perlu mengelola THR itu dengan bijak. Jangan sampai Anda berkeluh kesah karena THR lenyap tak bersisa tanpa tahu penggunaannya.

Supaya itu tak terjadi, akan lebih baik jika Anda membuat perencanaan pemanfaatan THR terlebih dahulu. Anda bisa mengalokasikan dana tersebut ke beberapa bagian berdasarkan urutan prioritas.

Sebagai referensi, Anda bisa mengalokasikan THR untuk beberapa pos berikut agar tambahan penghasilan ekstra itu dapat bermanfaat semaksimal mungkin.

1. Alokasi THR untuk kebutuhan lebaran
Anda bisa menggunakan THR untuk keperluan Lebaran yang memang diperlukan. Seperti misalnya pakaian baru, dekorasi rumah, atau hampers untuk keluarga maupun relasi. Ingat, list dulu kebutuhan pokok Anda supaya tak tergiur dengan tawaran diskon barang-barang lainnya. Nah, berhubung saat ini pandemi belum berakhir, ada baik jika Anda memilih berbelanja di platform marketplace maupun online shop. Tak hanya menyediakan baju lebaran saja, Anda bisa memesan bingkisan makanan pula secara daring. Sudah terpikir akan membeli apa? Anda bisa segera check out selagi masih ada waktu.

2. Jangan lupa sisihkan THR untuk berbagi
Saat dapat THR segera sisihkan untuk keperluan zakat, infaq, atau sedekah. Selain itu Anda juga bisa mengalokasikan THR untuk berbagi dengan orang-orang terdekat seperti orang tua atau keponakan. Namun perlu diingat, sesuaikan kemampuan berbagi Anda dengan isi kantong. Jangan sampai karena Anda terlalu memaksakan diri ingin berbagi di momen yang istimewanya ini, justru membuat Anda akhirnya terlilit utang di kemudian hari.

3. Gunakan THR untuk lunasi utang
Saat Anda mendapatkan THR, itu artinya ada tambahan pemasukan yang tak rutin. Jadikan kesempatan ini untuk melunasi tagihan-tagihan hutang yang Anda miliki sehingga dapat mengurangi beban keuangan. Semisal, Anda bisa melunasi utang yang sifatnya konsumtif terlebih dahulu seperti kartu kredit atau e-commerce.

4. Memenuhi Dana darurat
THR juga berarti merupakan momen tepat untuk top up dana darurat atau tabungan cadangan. Di saat seperti ini yang serba tak menentu penting untuk memiliki dana darurat untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama pandemi. Lebih baik pisahkan tabungan dana darurat ini dengan uang sehari-hari supaya jika diperlukan bisa dipakai semaksimal mungkin.

5. Investasi
Jika masih memiliki sisa THR, Anda bisa mengalokasikannya pula untuk investasi. Saat ini banyak pilihan instrumen investasi yang bisa Anda pilih, seperti saham, emas, deposito, reksadana atau fintech peer to peer lending. Anda tinggal menyesuaikan dengan profil risiko Anda. Dengan menempatkan THR ke instrumen investasi, uang Anda tak sekadar disimpan saja tetapi juga menjadi produktif karena berpotensi untuk menghasilkan return alias keuntungan. (f) 


Baca Juga: 
3 Tip Belanja Online Anti Boros
3 Langkah Membuat Rencana Keuangan yang Kuat Hadapi Krisis
Bisnis Waralaba Masih Menjanjikan Peluang Manis di Tahun 2021