Money
Sudah Saatnya UKM Menggunakan Pembayaran Digital

29 Mar 2021


Dok. Unsplash



Pandemi mendorong kita semua untuk cepat-cepat bertransformasi digital. Hal ini pun memengaruhi bagaimana cara para wirausaha berbisnis. Ya, semua serentak berjualan online.
 
Tapi, itu saja tidak cukup. Berjualan online memang harus di tengah kondisi seperti saat ini. Lebih dari itu, para wirausaha penting juga untuk menawarkan metode pembayaran yang juga mudah digunakan oleh para konsumen, yaitu melalui pembayaran digital.
 
Nyatanya, pembayaran digital tak hanya menguntungkan dari sisi konsumen saja. Bisnisnya itu sendiri juga akan mendapatkan banyak manfaat dengan menggunakan pembayaran digital.
 
Hal itu disampaikan oleh Victoria Simanungkalit, Deputi Bidang Produksi & Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Alison Jap, Ketua Eksekutif Bidang Kemitraan Asosiasi Fintech Indonesia & Chief of International Partnership Officer DOKU dalam webinar Bincang UKM Femina dan Facebook #SheMeansBusiness bertajuk Pembayaran Digital dan Dukungan Pemerintah untuk Pembayaran UMKM pada Selasa, 2 Februari 2021 lalu.
 
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ayu Budiyanti, Co-Founder Rahsa Nusantara dan Rizki Triana, Founder Oemah Etnik, keduanya sepakat bahwa momen sekarang ini adalah waktu yang tepat bagi pelaku usaha untuk menerapkan pembayaran digital dalam bisnisnya.
 
Seperti yang disampaikan oleh Alison, bahwa pembayaran digital akan membantu UMKM untuk bisa naik kelas.



Dok. Webinar Femina x Facebook She Means Business
 

“UKM kita itu sudah sangat jago sekali create produk baru dan berinovasi. Hanya saja,, jangan lupa bahwa jika ingin bisnisnya naik kelas, manajemen bisnis dan administrasi di belakangnya itu juga harus baik. Karena kalau tidak, akan berantakan,” ujar Alison mengingatkan.
 
Disampaikan juga olehnya bahwa dengan menggunakan pembayaran digital, dapat membantu UKM merapikan hal-hal tersebut. Setidaknya, dipercayai oleh Alison, ada dua hal yang membuat pembayaran digital menguntungkan, bukan hanya untuk pelaku usahanya tapi juga konsumen.
 
“Pertama, Pembayaran digital akan membantu bisnis lebih sistemis. Karena dari sisi pelaporan dan pencatatan transaksi, tidak perlu dilakukan satu per satu lagi, karena ada sistem yang sudah mengaturnya. Lebih dari itu, ini juga bisa lebih mudah rekonsiliasi, sehingga tahu siapa yang sudah bayar dan siapa yang belum,” paparnya lagi.
 
Kedua, pembayaran digital dapat membantu membangun kepercayaan antara pelaku usaha dan konsumen di tengah pasar yang masih melakukan transaksi digital ini.
 
“Pembayaran digital juga ada perlindungan baik bagi konsumen maupun pelaku usaha, sehingga terbangun kepercayaan di antara keduanya. Apabila menggunakan pembayaran digital, konsumen yang membayar, uangnya akan ditampung terlebih dahulu. Jika ada komplain, dapat disampaikan ke bank untuk mediasi. Jadi ada lapisan proteksi yang disediakan dengan adanya pembayaran digital ini,” jelas Alison.
 
Di sisi lain, menurut Victoria, ekonomi digital tumbuh dengan positif di tengah pandemi. Per 31 Desember 2020, program Bangga Buatan Indonesia telah berhasil menambah UMKM sejumlah 3.8 juta. Sehingga total UMKM terhubung dengan ekosistem digital mencapai 11.8 juta UMKM atau tumbuh 18,5%.
 


Dok. Webinar Femina x Facebook She Means Business
 

“Ini akan terus kami glorifikasikan agar UKM yang terhubung dengan ekosistem digital mencapai 38 juta di tahun 2023. Namun, kami tidak ingin hanya meningkatkan jumlahnya saja, tapi kami juga ingin memastikan bahwa mereka benar-benar mendapatkan manfaat dengan bergabung di ekosistem digital,” jelas Victoria.
 
Untuk itu Kementerian Koperasi dan UKM RI mencoba mendorong digitalisasi dengan berbagai upaya yang dihadirkan. Setidaknya ada empat hal yang perlu diketahui. Yaitu :
 
1. Peningkatan kapasitas SDM. Pemerintah mendorong UKM untuk rajin dan mampu meningkatkan kemampuannya melalui rangkaian edukasi daring. Ini peluang bagi UKM untuk mengakses modul-modul yang ada.
 
2. Perbaikan proses bisnis. Pemerintah mendorong supaya UKM dalam proses produksi dapat meningkatkan daya saingnya, terhubung dengan digital dan teknologi, sehingga efisiensi, value, dan daya saing bisa meningkat juga.
 
3. Perluasan akses pasar. Salah satunya contohnya, mengembangkan kerja sama dengan aplikasi di daerah, karena UKM daerah yang punya produk-produk unik dan bahan baku cukup melimpah, lebih terjamin jika mereka masuk di aplikasi lokal.
 
4. Local Heroes. Pemerintah mengurasi pahlawan-pahlawan digital UKM, melakukan eksibisi dan kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga UKM semakin terdorong dan merasakan manfaat go digital.
 
Untuk diketahui, Pembayaran Digital dan Dukungan Pemerintah untuk Pembayaran UMKM adalah webinar kolaborasi antara Facebook  #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina. Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina. 
 
Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. 
 
Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
 
1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/ 
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina
 
 

BACA JUGA :
Memetakan Peluang Ekspor Produk Kuliner dan Mode
Lindungi Merek dan Produk UKM dengan HAKI
Pentingnya Kontrol Kualitas Produk Saat Ekspansi ke Pasar Internasional


 


Topic

#pembayarandigital, #UKM, #wanitawirausaha, #wanwir, #facebook