Money
Strategi Membuat Konten Medsos yang Powerful untuk Menjaring Konsumen

3 Aug 2021

konten media sosial yang menjual
Foto: Shutterstock


Foto-foto dan video di Instagram bisnis atau Facebook bisnis Anda rasanya sudah keren, tapi kok pembelinya sepi? Punya masalah seperti itu? Mungkin konten akun Anda perlu diutak-atik.

Konten yang tepat memegang peran penting dalam marketing media sosial. Konten yang tepat akan menghasilkan keterlibatan dan interaksi dengan konsumen atau calon konsumen yang lebih tinggi.  

Rono Jatmiko dalam webinar Digital Marketing Online Training sesi ke-4, bertema Ciptakan Konten yang Menjual di Media Sosial (Teks, Foto, & Video) mengatakan, “Konten pada Instagram bisnis atau Facebook bisnis itu ibarat umpan saat memancing ikan. Untuk memancing ikan kita harus menggunakan umpan yang disukai ikan, bukan yang kita suka. Untuk menarik konsumen kita harus menggunakan konten yang disukai konsumen bukan yang kita sukai atau menurut kita bagus saja. Kalau konten kita tidak menarik perhatian konsumen, berarti konten kita belum tepat.”

Menggunakan Instagram bisnis atau Facebook bisnis tidak sekadar memotret atau mengambil video produk yang terlihat estetis, tapi harus menarik perhatian konsumen, dan membuat mereka melakukan tindakan, baik itu membagikan konten, menyukai konten, dan membeli produk yang Anda jual. Konten untuk Instagram bisnis dan Facebook bisnis yang tepat mesti memiliki value dan visual yang baik. 

Artinya, konten yang bakal menarik konsumen adalah konten yang dapat menjawab dan menjadi solusi masalah yang dihadapi konsumen, dan disampaikan lewat foto, video, dan teks yang menarik secara estetika. 

“Penting bagi pelaku bisnis untuk memiliki mindset, bahwa kita bukan jualan di Instagram melainkan menawarkan solusi bagi orang yang membutuhkan. Setelah itu baru rencanakan konten yang akan dibuat,” ujar Rono dalam acara yang menjadi bagian dari program kolaborasi Wanita Wirausaha Femina dengan Facebook #shemeansbusiness dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2021 yang memasuki angkatan ke 3 ini. 

Untuk mengetahui masalah yang dimiliki konsumen ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan. Antara lain, bicara dengan beberapa konsumen baik melalui surat elektronik, pesan langsung, atau telepon. Semakin banyak konsumen yang Anda ajak bicara, akan ditemukan benang merah yang dapat menjadi inspirasi pembuatan konten. 

Cara lain, menggunakan survei di Instagram stories. Jika Instagram bisnis atau Facebook bisnis Anda sudah memiliki banyak penggemar, Anda bisa menggunakan fitur Insight untuk mengetahui karakter, yang disukai, dan yang tidak disukai konsumen Anda. 

Dalam merencanakan konten, Rono menyarankan agar Anda memperhatikan:

1/ Konsep konten. Gunakan kreativitas untuk membuat variasi konten. Anda bisa  menampilkan cerita di balik layar, promosi, cerita karyawan, hingga tip dan  cerita yang menginspirasi bagi konsumen. 

2/ Penjadwalan konten. Rencanakan tema, detail, termasuk foto/video yang digunakan dalam konten, serta kapan konten akan tayang, baik itu tanggal dan waktunya. Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat, Anda bisa mengetahuinya dengan mengamati fitur Insight dari Instagram bisnis atau Facebook bisnis.  

3/ Produksi konten. Visual yang menarik adalah sebuah keharusan agar akun bisnis Anda dilirik, tapi jangan mundur hanya karena merasa tidak memiliki dana untuk membeli perlengkapan mahal atau merasa gaptek. Saat ini Anda bisa belajar teknik membuat foto dan video yang bagus dari berbagai sumber yang bisa dipelajari secara cuma-cuma di internet, yang penting tidak malas. 

Tak harus kamera profesional, gawai sederhana pun bisa membuat konten yang menarik. Untuk mendapatkan kualitas foto atau video yang baik, Rono menyarankan untuk menggunakan cahaya alami dan meningkatkan tampilan menggunakan aplikasi penyuntingan foto/video seperti Ripl, videoshop, unfold, mojo, spark post, photoshop mix, Boomerang, plot verse, quick, dan lain sebagainya. Jika Anda kreatif, fitur yang gratis juga bisa menghasilkan konten yang keren.  

“Jangan lupa untuk menambahkan teks berupa keuntungan yang didapat jika membeli produk, promo, diskon, serta ajakan untuk melakukan tindakan melalui tautan.”

Menurut Rono, ketika orang suka dengan produk yang ia lihat di Instagram bisnis atau Facebook bisnis, kata-kata seperti “link to bio” itu seperti kata yang menghipnosis untuk segera mengambil tindakan. Penting ‘kan? (f)


Baca Juga: 

Praktis Banget! Satu Aplikasi Untuk Kelola Halaman Bisnis Facebook dan Instagram
7 Pertanyaan tentang Digital Marketing di Facebook dan Instagram
5 Langkah Strategis Agar Toko di Instagram Ramai dan Laris
 



Topic

#Facebook, #instagram, #bisnis, #shemeansbusiness, #digitalmarketing, #onlinetraining