Money
Pentingkah Ikuti Entrepreneur & Business Coaching

25 Nov 2019

Foto: pexels
 
Salah satu sesi yang sangat diminati peserta Indonesia Women’s Forum 2019 adalah sesi one on one coaching bertema entrepreneur and business oleh para coach dari Entrepreneur Coaching, Division of Coaching Indonesia. Dalam sesi ini, para peserta dapat berkonsultasi secara personal dan cuma-cuma terkait bisnis dan wirausaha.

Walau tak terlalu lama, peserta rela antre.  Ada lima mentor dari Coaching Indonesia, yaitu; Laily Fitry, Githa Mahardhika, Lalita Asrining Putri, Nancy, dan Setyawati Rahayu, serta special coach, Anne Sri Arti, CEO Rajatani Agro Nusantara, yang siap memberi memberi konsultasi. 

Laily Fitri, seorang certified executive coach yang merupakan salah satu coach dalam acara ini, memandang proses coaching sebagai partnership dalam mengeksplorasi kemampuan. “Apapun bentuknya, setiap orang sebenarnya butuh partner. Dalam sesi coaching ini, seseorang bisa mendapat partner yang bisa diajak diskusi untuk kepentingan dirinya , tanpa dihakimi. Hal ini terwujud dengan adanya coach, "ujarnya.

Dalam hal entrepreneurship, menurut Laily seorang pebisnis tentu ingin tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk memajukan bisnisnya. “Kadang kalau kita berpikir sendiri, kita mumet sendiri. Tapi kalau kita punya partner diskusi, masalah bisa terurai. Ada aha moment yang mungkin enggak terpikir saat kita berpikir sendiri, "jelas Laily.

 


Foto: Shutterstock
 

Keuntungan lain dari mengikuti coaching menurut Setyawati Rahayu, seorang certified business coach, seseorang akan mempunyai tempat untuk berbagi dan menggali potensi. “Jika kita terperangkap dalam rutinitas , kita sering lupa melihat hal-hal yang sebenarnya merupakan potensi diri kita,” kata Setyawati.

Sebagai mentor, Setyawati merasa harus membantu memetakan potensi coachy atau orang yang mengikuti coach. Ia juga harus menggali kelebihan, dan di sisi lain mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki. 

Namun, Setyawati menekankan seberapa penting coaching tersebut juga bergantung dari peserta. Apakah ia merasa butuh teman berbagi dan berdiskusi.

“Jadi harus ada kerjasama antara coach dengan coachy. Kalau dia merasa tidak butuh ya sulit, tak akan berhasil . Jadi dia harus merasa butuh tempat untuk berdiskusi. Dari situ baru bisa bermanfaat,” ujarnya. (f)

Baca Juga:

Tip Jitu Agar Bisnis Naik Kelas
Kreatif dan Elegan Jualan di Sosial Media dengan Konten
Lebih Laris Lewat Pemasaran Digital


Topic

#IndonesianWomensForum2019, #iwf , #iwf2019, #IWF19, #wirausaha, #entrepreneur