Money
Memetakan Peluang dan Tantangan Ekspor Kopi dan Furnitur dari Indonesia

14 Dec 2020


Dok. Pexels



Walau bukan produk unggulan ekspor Indonesia, kopi dan furnitur adalah jenis produk yang sangat potensial berdaya saing di pasar internasional. Pasalnya, nilai ekspor kopi pada tahun 2019 mencapai USD 1,48 M, naik 6,93% dibanding tahun 2018. Sedangkan ekspor furnitur pada Januari – Agustus 2020, nilainya surplus sebesar 1,19 miliar dolar AS, atau naik 3,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 (1.14 miliar dolar AS).

Lantas seperti apa peluang ekspor kedua jenis produk ini di masa depan? Untuk mengetahuinya, Wanita Wirausaha Femina dan Facebook #SheMeansBusiness menggelar webinar Bincang UKM dengan topik
Tingkatkan Peluang Ekspor dengan Analisis Pasar Negara Tujuan pada Selasa, 3 November 2020 lalu. 

Webinar Bincang UKM ini pun menghadirkan
Olvy Andrianita, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan RI, Astriany, Founder Jawa Classic Furniture dan Elmira Tjahja, Co-Founder Ulubelu Coffee.

Dalam paparannya, Olvy mengatakan bahwa peluang ekspor kopi dari Indonesia pun terbilang manis. Pasalnya, Indonesia adalah produsen terbesar ke-4 di dunia (660 ribu ton) dengan jenis Arabika (25%) dan robusta (75%). Dari data pun terlihat adanya kecenderungan permintaan kopi di beberapa negara yang stabil dan meningkat, seperti Eropa, Amerika Serikat dan Mesir.

"Selain itu, sekarang tren konsumsi kopi dunia juga membuka peluang. Misal Eropa lebih senang specialty coffee, atau Vietnam senang coffee mix. Ini bisa jadi peluang baik bagi eksportir kopi yang di hilir (produk kopi olahan)," jelas Olvy lagi.

Hanya saja, tak dapat dipungkiri bahwa para pelaku usaha kopi berorientasi ekspor juga tak terhindarkan dari berbagai tantangan yang ada. Misalnya, rendahnya tingkat daya saing, sulitnya pemenuhan standar sesuai permintaan pasar dan ketepatan waktu pengiriman hingga dampak COVID-19 itu sendiri.

Di sisi lain, untuk produk furnitur, peluang baik juga terlihat semakin berkembangnya tren digitalisasi, yang membuat produk-produk furnitur dari tanah air makin dikenal di pasar internasional. Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam untuk bahan baku yang cukup beragam. Misalnya seperti rotan, bambu, kayu ringan, eceng gondok, bambu dan lain-lain.

"Namun, untuk ekspor furnitur harus memiliki sertifikat. Karena tuntutannya sekarang semakin berat. Indonesia dianggap sebagai negara penyebab kerusakan lingkungan nomor sekian dan banyak terjadi deforestasi. Sehingga para eksportir harus menjamin kayu yang digunakan harus legal dan jelas asal usulnya," jelas Olvy lagi.

Masih disampaikan oleh Olvy bahwa persyaratan legalitas produk furnitur berbahan kayu harus sesuai dengan MoU FLEGT, antara lain pengendalian keabsahan asal kayu, kontaminasi, CITES dan pengawet kayu. Ditambah lagi, biaya untuk mendapatkan sertifikasi SVLK mahal bagi UKM. 

Untuk diketahui, Tingkatkan Peluang Ekspor dengan Analisis Pasar Negara Tujuan adalah webinar kolaborasi antara #SheMeansBusiness Facebook dan Wanita Wirausaha Femina. Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan #SheMeansBusiness Facebook menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina. 

Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. 

Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:

1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/ 
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina




BACA JUGA :
Pentingnya Desain Produk untuk Menarik Minat Calon Konsumen
Pentingnya Kontrol Kualitas Produk Saat Ekspansi ke Pasar Internasional

Cerahnya Peluang Ekspor Produk Keramik dan Kakao Olahan Pasca COVID-19


 


Topic

#ekspor, #kopi, #furniture, #wanwir, #facebook, #facebookxfemina2020