Foto: Shutterstock
Masalah finansial masih menjadi momok yang menghantui banyak orang. Terutama semenjak pandemi melanda di tahun 2020. Akibatnya banyak sektor yang terdampak, termasuk sektor keuangan pribadi.
Meningkatnya angka pengangguran dan kurangnya perencanaan yang baik semakin memperburuk kondisi keuangan masyarakat. Salah satu faktor penyebab lemahnya perencanaan keuangan disebabkan oleh tingkat literasi keuangan yang rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat di tahun 2019, persentase indeks literasi keuangan Indonesia baru mencapai 38,03%.
Namun, dibalik kesulitan yang dihadapi saat masa pandemi, ternyata timbul suatu perubahan perilaku positif masyarakat terkait keuangan mereka. Awal tahun 2021, Nielsen Indonesia merilis hasil riset yang mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memilih untuk menabung dan berinvestasi selama pandemi. Dari 345 responden, sebanyak 79% atau 272 orang memprioritaskan untuk menabung. Tidak hanya menabung, 182 orang lainnya juga setuju bahwa investasi sangatlah penting, terutama saat situasi pandemi yang tidak menentu.
Investasi dan menabung merupakan bagian dalam perencanaan keuangan. Maka dari itu, dengan pengelolaan keuangan yang baik dapat menciptakan keuangan yang lebih stabil. Kabar baiknya, inklusi keuangan atau ketersediaan akses terhadap lembaga, produk, layanan jasa keuangan di Indonesia sudah meningkat 8,39% dalam tiga tahun terkhir.
Keberadaan produk atau aplikasi perencanaaan keuangan kini semakin mudah diakses. Penggunaan aplikasi perencanaan keuangan pribadi akan sangat membantu dalam mengatur keuangan. Aplikasi Finasialku adalah salah satu layanan jasa perencanaan keuangan yang sangat lengkap. Menjadi pionir dalam perencana keuangan berbasis aplikasi, Finansialku menyediakan berbagai fitur yang aplikatif.
Kemudahan berkonsultasi langsung dengan certified financial planner melalui fitur Live Chat menjadi keunggulan dalam aplikasi Finansialku. Seringkali kesalahan dalam mengatur keuangan terjadi karena minimnya pengetahuan dan terbatasnya sumber informasi mengenai keuangan. Finansialku menyadari kebingungan masyarakat dalam mengakses ilmu keuangan. Oleh karena itu, dalam aplikasinya terdapat berbagai online course yang dapat mengedukasi perihal finansial.
Selain itu, dalam aplikasi Finansialku tersedia layanan Financial Check-Up. Ya, selain kesehatan tubuh, kita juga perlu mengecek apakah keuangan kita sehat atau tidak. Pengguna tidak perlu pusing menghitung kesehatan keuangan, sebab akan ada sistem otomatis yang memberikan laporan kesehatan keuangan. Hasil tersebut kemudian dapat dikonsultasikan dengan perencana keuangan.
Bagian yang tidak kalah penting, namun sering dilupakan adalah mencatat keuangan. Padahal mencatat keuangan adalah dasar dari merencanakan keuangan. Alasan mengapa banyak orang tidak mencatat keuangan diantaranya karena mereka lupa mencatatat atau menganggap mencatat keuangan itu ribet. Namun, aplikasi Finansialku dapat memudahkan pengguna mencatat kapanpun dan dimanapun. Takut lupa mencatat keuangan? Tenang saja, Finansialku akan memberikan pengguna notifikasi catatan keuangan. Jadi, jangan khawatir terlewat ya!
Aplikasi Finansialku sudah tersedia di Playstore maupun Appstore. Segera unduh dan rasakan kemudahan merencanakan finansialmu bersama Finansialku! (Advertorial) - (f)
Penulis: Mutiara Ramadhanti
Baca Juga:
Ingin Berinvestasi Tapi Takut Rugi? Ini Tipnya!
Mau Investasi dengan Modal Minim? Ikuti Cara Ini!
Jangan Gunakan Dana Darurat, Kecuali Anda Berada dalam Situasi Ini
Topic
#perencanakeuangan, #investasi
