
Menurut Lilis Setiadi, konsultan finansial, keuntungan dalam investasi mata uang asing tergantung dari jenis investasinya. Seperti halnya dalam rupiah, Anda dapat berinvestasi dalam deposito, obligasi pemerintah, dan reksa dana dalam mata uang asing (misalnya dolar Amerika).
Dengan kondisi sekarang, investasi dalam deposito dolar Amerika –tergantung bank yang Anda pilih– memungkinkan Anda mendapatkan bunga deposito sampai dengan kisaran 1,5% (bersih) per tahun. Untuk obligasi pemerintah dalam dolar Amerika –tergantung lama jatuh tempo dari obligasi yang Anda pilih– dapat memberikan 2%-4% (bersih) per tahun. Untuk reksa dana dolar Amerika, tergantung dari jenis reksa dananya. Return yang mungkin didapatkan antara 1,5% sampai dengan >8% per tahun.
Untuk mendapatkan return yang relatif tinggi (di atas >5% per tahun), pilihan eksposurnya ada pada saham. Namun, saham juga tinggi risikonya. Sehingga, perlu dimengerti benar jenis risiko yang ada dalam reksa dana campuran saham sebelum Anda berinvestasi di dalamnya.
Sementara, untuk jumlah minimal, di instrumen apa pun yang Anda pilih, angkanya akan beragam tergantung di mana Anda menempatkan dana Anda. Jumlah minimal penempatan deposito di bank A berbeda dengan bank B, dan jumlah minimal pembelian reksa dana X akan berbeda dengan reksa dana Y.
Bagaimana? Anda tertarik untuk berinvestasi dengan mata uang asing? (f)
Topic
#investasi