Ilustrasi: Petty Galuh

Sebagai digital native, millennial tidak bisa dipisahkan dari media sosial. Mereka mengunggah ungkapan atau ekspresi ke Twitter, Facebook, Instagram, Snapchat, YouTube, dan lainnya. Keriuhan menggunakan media sosial ini pula yang akhirnya melahirnya blogger, vlogger atau influencer, yang sering dikagumi oleh para millennial. Malah, beberapa blogger atau influencer dianggap sebagai idola baru.

Namun, pada survei femina terhadap 839 pembaca usia 18-36 tahun, ternyata kehadiran blogger atau influencer bukan faktor utama yang memengaruhi millennial untuk konsumtif. Sebanyak 78% membeli suatu produk karena memang membutuhkannya, bukan melihat siapa yang mengenakan atau menjadi model iklannya. Meski, 22% peserta survei mengaku bahwa keputusan mereka untuk membeli barang memang bisa dipengaruhi oleh para blogger atau influencer tersebut. Artinya, kehadiran blogger dan influencer untuk mengiklankan suatu produk bukanlah hal signifikan yang memengaruhi millennial berlaku konsumtif.

Bagaimana dengan Anda, apakah keputusan konsumtig Anda bisa dipengaruhi pula oleh blogger atau influencer? (f)

Baca juga: