Money
7 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Beriklan di Media Sosial

23 Jun 2021

 


Foto: Shutterstock


Pada sesi 9 online training Facebook #shemeansbusiness yang membahas topik 101 Tanya Jawab dengan Facebook, Instagram, Whatsapp, dan Facebook Messenger, ada banyak hal menarik. 

Kelas yang berlangsung secara virtual dan disiarkan langsung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital pada Selasa, 16 Februari 2021 lalu ini memberi pemahaman lebih mendalam tentang cara kerja beriklan di media sosial yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda. 

Berikut ini adalah 7 tip yang perlu Anda ketahui tentang beriklan di media sosial, menurut Rono Jatmiko, trainer dari Facebook Indonesia.  

1. Gunakan watermark untuk melindungi konten digital Anda
Di ranah digital, mudah sekali foto atau video produk berpindah tangan. Banyak kasus orang yang asal comot menggunakan konten milik orang lain. Untuk meminimalkan risiko tersebut, Anda bisa mencantumkan logo sebagai watermark pada konten Anda. Anda juga bisa mempelajari lebih mendalam tentang paten dan hak cipta untuk konten digital Anda di web Kementerian Hukum dan HAM. 


2. Pahami beda antara Feed dan Stories
Feed adalah postingan yang bersifat rutin, konsisten, terjadwal, dan terstuktur. Sedangkan, Stories sifatnya lebih spontan dan informal. Momen yang lebih impromptu. Misalnya, Anda sedang masak, terus dibuat Stories. Bisa juga keseruan di balik layar pemotretan produk. Anda bisa variasikan postingan lewat pancingan pertanyaan, polling, atau tag pelanggan untuk membuat engagement dari Stories Anda. Tidak melulu posting foto produk. Pada Stories, Anda bisa memperbaharuinya sesering yang Anda mau. 


3. Buat konten kreatif
Bisnis bukan semata tentang Anda jualan apa, tapi tentang apa kebutuhan dari pelanggan Anda, apa masalah yang ditemui, permintaan, harapan, keinginan dari pelanggan. Bisnis haruslah mampu memberikan solusi. Di situlah kekuatan konten Anda. Konten tidak melulu bersifat jualan. Anda bisa membuat konten yang bersifat solutif. Misalnya, tip memilih aksesori yang tepat, tip menu sarapan sehat, tip minuman lezat dan sehat, dan sebagainya. Saat audiens melihat bisnis Anda menawarkan solusi, dia akan membeli. 


4. Maksimal hashtag yang efektif
Di Instagram, hashtag atau kata kunci penting digunakan untuk memudahkan konsumen menemukan produk kita. Namun demikian, apabila terlalu banyak penggunaannya, bisa berakibat status kita tidak bisa dipublikasikan. Lagipula, konten yang terlalu banyak hashtag dapat mengganggu pemandangan. Penggunaan hashtag yang diperbolehkan maksimal adalah 30, tapi itupun sebetulnya terlalu banyak. Gunakan 10-12 hashtag saja sudah cukup, asal pilih yang betul-betul relevan dengan produk dan audiens Anda. Hashtag yang tidak relevan, malah justru merusak algoritma. 


5. Saling terhubung
Jadikan halaman Facebook, Instagram, dan Whatsapp sebagai sebuah ekosistem di mana pelanggan bisa nyaman berbelanja di toko Anda. Ciptakan ketiganya sebagai sebuah tools yang saling terhubung, dan membuka komunikasi dua arah dengan pelanggan. Karakter pelanggan di zaman sekarang, inginnya serba cepat. Dia bisa pindah ke toko sebelah hanya dengan menggeser jari. Untuk itu, gunakan WA sebagai jalur komunikasi untuk berkomunikasi dengan cepat, ramah, dan profesional, sebagai pelengkap dari kanal Halaman Facebook dan Instagram Anda. 


6. Tangani krisis dengan cepat dan profesional
Krisis bisa datang pada siapa saja, kapan saja. Krisis ini bisa berupa keluhan pelanggan yang terlanjur viral di media sosial sehingga berakibat lunturnya kepercayaan publik pada bisnis Anda. Belajar dari kasus brand besar, saat mereka menghadapi krisis kepercayaan semacam ini, umumnya mereka membuat surat permohonan maaf resmi dari manajemen dan menyatakan penyesalan, agar menjadikan kasus tersebut suatu pembelajaran dan agar kasus yang sama tidak terulang lagi. Anda pun bisa melakukan hal yang sama, ini menunjukkan Anda menyikapi masalah dengan serius dan profesional. Berikan respons kurang dari 24 jam sejak viralnya keluhan pelanggan. Sebelumnya, lakukan dulu pendekatan personal dengan pelanggan yang bersangkutan, bisa dengan memberikan kompensasi atau voucher (tergantung kasusnya) agar ia tidak menyebarluaskan kekecewaannya pada produk Anda. 


7. Hindari jasa beli follower
Di Instagram, Anda pasti sering menemukan tawaran jasa jual follower. Terlihat menggiurkan, bukan? Namun, apakah cara ini efektif? Ini bukan cara yang direkomendasikan oleh Instagram. Apabila ketahuan, akun terancam bisa dicabut. Lagipula, berbisnis bukan soal jumlah follower. Punya follower banyak tapi pembeli sedikit, buat apa? Lebih baik, pastikan follower sesuai dengan target market bisnis Anda. Ingat, angka follower tidak berbanding lurus dengan engagement dan penjualan. 

Untuk diketahui, pelatihan daring 101 Tanya Jawab dengan Facebook, Instagram, Whatsapp, dan Facebook Messenger adalah webinar kolaborasi antara Facebook #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina. Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina.

Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. 

Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/ 
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina
(f) 


Baca Selanjutnya: 
5 Tip Mengoptimalkan Fitur Katalog WhatsApp
Laris Jualan dengan Katalog di WhatsApp
Strategi Sukses Beriklan di Instagram Ads



Topic

#Facebook, #instagram, #digitalmarketing, #onlinetraining, #shemeansbusiness, #wanwir