Foto: Shutterstock
Tahun telah berganti, buku keuangan pribadi sudah membuka lembaran baru. Ini waktunya untuk merencanakan keuangan yang sehat untuk jangka panjang. Mengelola keuangan dengan bijak akan membuat resolusi finansial terwujud.
Tidak hanya itu, keuangan yang dikelola dengan baik juga akan membuat Anda terhindar dari permasalahan keuangan. Meskipun krisis dari pandemi tidak sekuat sebelumnya, namun tidak ada yang tahu kapan COVID-19 akan berakhir.
Mengingat tahun sebelumnya banyak pihak yang dihantam karena wabah ini, maka kita harus lebih bijak mempersiapkan segala hal. Oleh karena itu, tahun 2022 adalah waktu yang tepat untuk konsisten mewujudkan finansial yang sehat. Berikut cara sederhana mewujudkan resolusi keuangan di tahun 2022:
1/ Pahami dampak pandemi dan ambil keputusan
Rencana yang baik idealnya dimulai dengan meninjau pengalaman sebelumnya. Rishabh Parakh, akuntan sewaan dan pendiri NRP Capitals menyarankan untuk meluangkan 75 persen waktu Anda untuk meninjau kembali apa yang telah terjadi di dua tahun pandemi, terutama di tahun 2020 dan 2021. Tanyakan pada diri sendiri, apakah pengeluaran Anda meningkat? Apakah Anda mencapai tujuan keuangan Anda? Kaji dampak pandemi COVID-19 terhadap pendapatan dan pengeluaran Anda. Ini akan membantu menetapkan resolusi keuangan yang realistis, dan mewujudkannya.
2/ Konsolidasikan portfolio Anda
Banyak yang kini membeli saham dan cryptocurrency dalam dua tahun terakhir. Ada beberapa penawaran dana (NFO) dan penawaran umum perdana (IPO) baru pada tahun 2021. Mrin Agarwal, Pendidik Keuangan, Mentor Uang, dan Pendiri Finsafe India menyarankan untuk merapikan portofolio Anda. Sederhanakan keuangan untuk meninjau portofolio Anda secara berkala.
Jualah aset yang tidak dipahami, terutama yang dibeli karena semua orang di sekitar melakukannya. Portofolio investasi yang disederhanakan juga memudahkan proses pengajuan pajak di akhir tahun. Buat resolusi untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan Anda sebelum berinvestasi. Hindari mengikuti tren secara membabi buta.
3/ Beli asuransi kesehatan
COVID-19 masih ada di sekitar kita dan belum diketahui kapan akan berakhir. Kebanyakan orang selama ini hanya mengandalkan asuransi kelompok dari tempat bekerja. Oleh karena itu, perlu menilai kembali apakah asuransi kesehatan yang ada saat ini cukup untuk keluarga dan tanggungan Anda. Lakukanlah evaluasi apakah memiliki perlindungan asuransi berjangka yang memadai untuk ketidakpastian di masa pandemi ini. Anda harus memiliki setidaknya cadangan uang tunai sebagai deposito tetap atau dana cair untuk keadaan darurat.
4/ Lakukan pemeriksaan keuangan pribadi sebulan sekali
Luangkan waktu untuk memeriksa keuangan pribadi, mulai dari memantau investasi dan menyebarkan jumlah surplus, menghitung pengeluaran hingga memeriksa laporan kredit. Dompet uang Anda memerlukan perhatian berkala. Sisihkan satu hari dalam sebulan untuk memeriksa keuangan Anda. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui kemungkinan dompet yang terabaikan.
5/ Rencanakan, simpan, lalu belanjakan
Identifikasi pengeluaran keuangan yang besar di tahun sebelumnya, dan buat resolusi untuk menabung mulai Januari dan seterusnya. Rencanakan keuangan untuk ke depan dan hindari keputusan impulsif untuk membeli secara kredit. Misalnya pengeluaran seperti liburan, premi asuransi, biaya sekolah, gadget, dan interior rumah harus direncanakan sebelumnya. Ini untuk menghindari membayarnya dengan pinjaman pribadi yang besar di akhir tahun.
Jangan lagi tergoda untuk berbelanja menggunakan skema paylater dan jalan-jalan menggunakan skema 'Libur Sekarang, Bayar Nanti'. Buatlah resolusi tahun ini untuk menghindarinya. Dan buatlah resolusi untuk mengurangi hutang layanan tersebut tanpa mempengaruhi tujuan keuangan lainnya. (f)
Baca Juga:
Model Bisnis Masa Depan Menurut Pakar Marketing
5 Tren Bisnis yang Akan Booming di 2022
Ingin Berinvestasi Tapi Takut Rugi? Ini Tipnya!
Topic
#resolusikeuangan, #resolusi, #2022
