Kita rela melupakan utang senilai Rp 5.000 bahkan Rp 100.000 karena nggak enak menagihnya kepada teman sendiri.  Kalau dibiarkan, nih, ujung-ujungnya kita sendiri yang bakal tekor. Supaya teman lebih bertanggung jawab, coba ikuti empat trik gampang menagih utang berikut ini.
 
1. Ingatkan baik-baik
Bisa jadi teman kita memang pelupa. Karena itu kitalah yang bertugas untuk mengingatkan—kan, uang kita yang dipinjam. Beri waktu satu hari sebelum menagihnya supaya kita sendiri nggak lupa.
 
2. Pantang menyerah
Bila teman beralasan belum ada uang, kita harus minta komitmennya untuk mengembalikan utang dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, nih, setelah tanggal gajian. ‘Janji’ ini harus kita catat dan kalau perlu minta dia menandatanganinya. Malam sebelum gajian kita kirimi bukti tersebut kepada teman supaya besok dia nggak lupa mengambil uang di ATM.
 
Lebih perhitungan
Saat gajian teman nggak juga memperlihatkan tanda-tanda akan membayar utangnya? Coba gantian kita sok meminjam uang untuk membayar makan siang kita. Giliran dia menagih, langsung, deh, kita ingatkan bahwa dia juga dulu pernah meminjam uang kepada kita. Biar saja dibilang perhitungan kalau dia sendiri melupakan tanggung jawabnya.
 
Berani menolak
Katakan “tidak” seandainya teman masih nekat ingin meminjam uang dari kita sementara utangnya yang dulu belum lunas. Siapa tahu dengan ancaman dia jadi termotivasi untuk mencicil utangnya kepada kita. Jika nggak kapok-kapok, ya, kitalah yang harus kapok meminjamkan uang kepada teman. (f)
 

---

Topic

#utang

---