
Foto: Fotosearch
Faktor terberat ketika memiliki kartu kredit adalah godaan untuk berbelanja atau berburu diskon. Padahal jika digunakan secara bijak, kita bisa merasakan banyak manfaat dari kartu kredit, seperti kemudahan membeli tiket pesawat untuk bepergian ataupun promo potongan harga di banyak tenant. Keuntungan seperti ini tentu nggak bisa didapatkan oleh orang yang nggak memiliki kartu kredit—lain soal kalau meminjam milik teman, ya. Apa saja pertimbangan sebelum apply atau menambah jumlah kartu kredit? Berikut tiga di antaranya:
1. Tidak mudah tergiur
Jika merasa kartu kredit lebih banyak untungnya dan kita tidak termasuk orang yang mudah tergiur untuk belanja, maka kondisi finansial kita akan baik-baik saja. Meski ada iming-iming bebas iuran tahunan, biasanya bank menawarkan produk lain untuk 'mengeruk' uang kita, he he he. Hati-hati, ya!
2. Disiplin
Jangan mengabaikan pembayaran kartu kredit sebab bunganya cukup besar. Jika kita termasuk orang yang senang menunda-nunda bahkan pelupa, mungkin lebih tidak memiliki kartu kredit. Apabila sudah (telanjur) memiliki kartu kredit, biasakan membayar lunas setelah digesek supaya tidak menumpuk utang. Hanya melakukan pembayaran minimum jadi langkah awal kita terjebak dalam utang!
3. Tahu prioritas
Bila selama ini kita bisa mengatur pos pengeluaran dengan ideal, dalam arti punya investasi dan tabungan dari menyisihkan penghasilan bulanan, silakan saja mengajukan aplikasi kartu kredit. Namun, nggak perlu memaksakan diri untuk punya kartu kredit jika memang sebenarnya kita belum membutuhkannya. Takutnya malah ujung-ujungnya tergoda, kan, bahaya. (f)
Baca juga:
Mungkinkah Hidup Tanpa Kartu Kredit?
5 Cara Menangani Multikartu Kredit
8 Tip Menggunakan Kartu Kredit Saat Traveling ke Luar Negeri
Topic
#kartukredit