Menyisihkan 10% dari pendapatan mungkin terkesan kecil, tapi kenyataannya nggak semua orang bisa melakukannya. Adaa....saja alasannya. Mulai dari habis untuk kebutuhan sehari-hari, belanja baju dan tas, hingga biaya untuk bersenang-senang. Ada, kok, beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu menyisihkan dana investasi.
 
√ Jaga kesehatan. Sehat itu mahal! Sekalinya sakit parah, butuh biaya cukup besar untuk berobat. Menjaga kesehatan bisa membuat kita menghemat biaya dan mengalihkan beban pengobatan menjadi dana untuk investasi.
 
√  Pilih kualitas. Daripada membeli barang dengan harga murah berkulitas rendah, lebih baik membeli barang berkualitas tinggi yang bisa dipakai lama meski harganya lebih mahal. Percaya, deh, dalam jangka panjang berkali-kali membeli sepatu murah yang gampang rusak akan lebih boros dibanding sepatu bagus yang bisa dipakai bertahun-tahun.
 
√ No more gadgets. Selalu ikut mengantre tiap launching ponsel seri terbaru? Itu adalah salah satu kesalahan finansial yang banyak dilakukan usia 20-an. Demi gengsi, kita rela membeli gadget berharga mahal, padahal fungsinya nggak jauh beda dari yang kita miliki sekarang. Kalau uang selalu habis untuk membeli ponsel paling baru, itu, sih namanya bersenang-senang dahulu, nggak punya investasi kemudian. (f)
 
Baca juga:
Tip Berinvestasi dengan Modal Rp10 Juta
Tip Berinvestasi dengan Modal Rp1 Juta
Tip Berinvestasi dengan Modal Rp100.000

---

Topic

#investasi

---