Foto: Fotosearch
Kalau ingin bisnis waralaba cepat mencapai BEP (break even point), perlu lebih jeli memilih bidang bisnisnya. Bukan hanya melihat merek dagangnya, pemilihan bidang bisnis juga mengacu pada tren yang berkembang di masyarakat. Harapannya, bisnis bisa bertahan untuk jangka panjang. Femina punya 15 pilihan bidang yang menjanjikan—silakan Anda pilih dan pertimbangkan.
1. Food & Beverages: Bisnis yang tidak lekang oleh waktu. Setiap orang pasti butuh pengisi perut, pastinya, yang harganya terjangkau tapi berkualitas.
Contoh: Kebab Turki Baba Rafi, Caffee Toffee, Excelso, Jolly Time Popcorn, Double Dips Donut, Ya Kun Kaya Toast, Ayam Goreng Mas Mono, Gloria Jeans Gourmet Coffees, Dunkin Donuts, Wendy’s.
2. Olahraga: Semakin hari, semakin banyak yang gemar berolahraga. Dengan kesibukan yang makin tinggi, fitness center jadi solusi bagi yang berolahraga sepulang kerja.
Contoh: Gold’s Gym, Fitness first, Celebrity fitness.
3. Kecantikan: Sama seperti olahraga, makin banyak yang memperhatikan penampilan. Terutama, akibat gempuran media dan situsnya.
Contoh: Erha clinic, Lutuye salon, Mysalon, Dewi Sri Spa, Lifespa, Quick Cut.
4. Office center: Kebutuhan melengkapi tugas-tugas kantor (print, dokumen, internet) adalah 24 jam sehari. Diharapkan penyedia jasa bisa buka selama 24 jam. Contoh: Snappy, Multiplus.
5. Pendidikan: Sarana mencari ilmu pengetahuan bukan hanya di sekolah. Tempat-tempat kursus menjadi alat tambahan memperkaya wawasan.
Contoh: International Language Programs (ILP), Primagama, English First (EF), Kinderland, LP3I, The British Institute, Town for Kids.
6. Hiburan: Siapa yang tidak butuh sarana pelepas penat?
Contoh: Happy Puppy, Inul Vista, Time Zone.
7. Laundry & Dry Cleaning: Dibutuhkan orang dengan alasan praktis dan cepat.
Contoh: Laundrette, Londre, Aqualis.
8. Jasa pengiriman barang: Memudahkan pengantaran barang yang cepat dan aman.
Contoh: JNE, RPX
9. Otomotif: Kepemilikan alat transportasi sendiri tentu mesti dibarengi dengan perawatannya.
Contoh: Shop & Drive, Auto Bridal, Macsauto, King Auto Interior.
10. Properti: Rumah sebagai salah satu sarana investasi yang harganya selalu naik.
Contoh: Century 21 Indonesia, Roy Weston Indonesia, Ray White, Indoproperty Real Estate.
11. Fotografi: Untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman dekat.
Contoh: M Photo Studio, Malibu 62 Photo Studio, Photo & Print.
12. Mini market: Semakin lama, masyarakat makin menggemari berbelanja di mini market. Apalagi bila lokasinya strategis atau dekat tempat beraktivitas.
Contoh: Alfamart, Indomaret, Superindo.,Omi Mini Market, Yomart.
13. Kesehatan: Menjaga tubuh agar tetap fit selalu dibutuhkan kapan pun dan di mana pun.
Contoh: Apotik K 24, Medicine Shoppe.
14. Biro Perjalanan: Traveling sudah jadi salah satu gaya hidup serta pilihan untuk melepas stres.
Contoh: TX Travel, KIA Tours and Travel.
15. Fashion: Tuntutan tampil rapi dan atraktif membuat bisnis ini terus tumbuh.
Contoh: Shafira, Athelete’s Foot. (f)
Temukan ide-ide bisnis dan kiat wirausaha lainnya di www.wanitawirausaha.com
1. Food & Beverages: Bisnis yang tidak lekang oleh waktu. Setiap orang pasti butuh pengisi perut, pastinya, yang harganya terjangkau tapi berkualitas.
Contoh: Kebab Turki Baba Rafi, Caffee Toffee, Excelso, Jolly Time Popcorn, Double Dips Donut, Ya Kun Kaya Toast, Ayam Goreng Mas Mono, Gloria Jeans Gourmet Coffees, Dunkin Donuts, Wendy’s.
2. Olahraga: Semakin hari, semakin banyak yang gemar berolahraga. Dengan kesibukan yang makin tinggi, fitness center jadi solusi bagi yang berolahraga sepulang kerja.
Contoh: Gold’s Gym, Fitness first, Celebrity fitness.
3. Kecantikan: Sama seperti olahraga, makin banyak yang memperhatikan penampilan. Terutama, akibat gempuran media dan situsnya.
Contoh: Erha clinic, Lutuye salon, Mysalon, Dewi Sri Spa, Lifespa, Quick Cut.
4. Office center: Kebutuhan melengkapi tugas-tugas kantor (print, dokumen, internet) adalah 24 jam sehari. Diharapkan penyedia jasa bisa buka selama 24 jam. Contoh: Snappy, Multiplus.
5. Pendidikan: Sarana mencari ilmu pengetahuan bukan hanya di sekolah. Tempat-tempat kursus menjadi alat tambahan memperkaya wawasan.
Contoh: International Language Programs (ILP), Primagama, English First (EF), Kinderland, LP3I, The British Institute, Town for Kids.
6. Hiburan: Siapa yang tidak butuh sarana pelepas penat?
Contoh: Happy Puppy, Inul Vista, Time Zone.
7. Laundry & Dry Cleaning: Dibutuhkan orang dengan alasan praktis dan cepat.
Contoh: Laundrette, Londre, Aqualis.
8. Jasa pengiriman barang: Memudahkan pengantaran barang yang cepat dan aman.
Contoh: JNE, RPX
9. Otomotif: Kepemilikan alat transportasi sendiri tentu mesti dibarengi dengan perawatannya.
Contoh: Shop & Drive, Auto Bridal, Macsauto, King Auto Interior.
10. Properti: Rumah sebagai salah satu sarana investasi yang harganya selalu naik.
Contoh: Century 21 Indonesia, Roy Weston Indonesia, Ray White, Indoproperty Real Estate.
11. Fotografi: Untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman dekat.
Contoh: M Photo Studio, Malibu 62 Photo Studio, Photo & Print.
12. Mini market: Semakin lama, masyarakat makin menggemari berbelanja di mini market. Apalagi bila lokasinya strategis atau dekat tempat beraktivitas.
Contoh: Alfamart, Indomaret, Superindo.,Omi Mini Market, Yomart.
13. Kesehatan: Menjaga tubuh agar tetap fit selalu dibutuhkan kapan pun dan di mana pun.
Contoh: Apotik K 24, Medicine Shoppe.
14. Biro Perjalanan: Traveling sudah jadi salah satu gaya hidup serta pilihan untuk melepas stres.
Contoh: TX Travel, KIA Tours and Travel.
15. Fashion: Tuntutan tampil rapi dan atraktif membuat bisnis ini terus tumbuh.
Contoh: Shafira, Athelete’s Foot. (f)
Temukan ide-ide bisnis dan kiat wirausaha lainnya di www.wanitawirausaha.com
Topic
#usahawaralaba
