Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok vokal yang aktif menyuarakan isu lingkungan hidup. Pengusaha dan mantan Menteri Kelautan yang dikenal dengan statement “Tenggelamkan!” ini melalui media sosialnya kerap kali mengkritisi ulah perusahaan yang tidak bertanggung jawab dalam tata kelola bisnis yang merugikan lingkungan. Selain itu, ia juga rajin membagikan informasi seputar teknologi ramah lingkungan yang mengubah cara kerja industri.

Bagi Susi, bicara soal lingkungan pastinya tidak lepas dari gaya hidup berkelanjutan. Ia pun mendorong anak-anak muda untuk peduli pada lingkungan, “Penting bagi para pemimpin muda memiliki determinasi dan kontribusi untuk  satu langkah kecil ramah lingkungan secara konsisten. Jangan apa-apa habis pakai lalu buang begitu saja. Jika memang sudah harus dibuang, pilah dulu sampahmu di rumah”. 

Dalam sesi talkshow bersama Garnier pada acara Jakarta x Beauty 2022 yang berlangsung beberapa pekan lalu, Susi memberikan tip sederhana  menerapkan gaya hidup keberlanjutan, di antaranya: 

1. Mengatur apa yang dipakai dan dibuang.
2. Menanam lebih banyak pohon di lingkungan sekitar. 
3. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 
4. Menghindari produk berbahan kimia yang merusak lingkungan. 

“Fenomena sampah berakhir di laut ini juga harus kita akhiri, kita tenggelamkan,” ungkap Susi. Ia pun mengapresiasi adanya program daur ulang Garnier #OneGreenStep agar sampah tidak berakhir di laut sebagai salah satu cara untuk menjaga ekosistem laut. 

Kesadaran tentang gaya hidup berkelanjutan memang harus terus digaungkan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. Pasalnya, menurut studi global bagian dari laporan #OneGreenStep yang dilakukan Garnier, hanya 5% dari 83% responden yang mengaku benar-benar menjalankan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, meski telah bersedia mengadopsi kebiasaan keberlanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Melanie Masriel, Chief Corporate Affairs, Engagement and Sustainability, L’Oréal Indonesia, mengungkapkan bahwa rasa malas, sulit, kurangnya pilihan, terbatasnya informasi serta anggapan bahwa gaya hidup berkelanjutan itu mahal menjadi tantangan dalam mengadopsi kebiasaan ini. Oleh karenanya, Garnier ingin menggerakkan lebih banyak orang untuk bersama-sama memulai #OneGreenStep, satu langkah hijau yang berdampak bagi bumi. Memilah dan mendaur ulang sampah jadi salah satunya.

Selain menunjuk tokoh inspirasional seperti Susi Pudjiastuti, langkah 'hijau' Garnier semakin terlihat nyata karena Garnier dari PT L’Oréal Indonesia merupakan salah satu produser pertama yang telah berkomitmen memenuhi target KLHK pada Permen LHK No. P.75 Tahun 2019 yang meminta produser untuk mengurangi timbulan sampah sebanyak 30% di tahun 2029.

Mari mulai satu langkah sederhana sekarang juga untuk berkontribusi pada kelestarian bumi kita! (f)

Baca juga:
Mari Mulai Kesadaran Daur Ulang Sampah Plastik dari Rumah Kita Sendiri
Yuk Liburan Sambil Dukung Kelestarian Lingkungan
Be Seen Be Heard: The Body Shop Indonesia Ajak Kaum Muda Ambil Aksi Nyata dalam Isu Perubahan Iklim