Foto: Ungu ultra violet menjadi warna futuristik bisa dihadirkan melalui elemen dekoratif karpet. Inspirasi IG: @archiproducts.
Menurut arsitek Ren Katili, tahun ini akan ada kejutan warna baru yang muncul dari dampak perubahan era yang dikuasai generasi milenial.
Warna ini terlihat lebih tua dan berani, namun elegan secara bersamaan. Warna ungu ultra violet sebagai warna futuristik inilah yang hadir sebagai warna baru. Ia tidak hanya akan marak dijumpai pada industri interior, tetapi juga diakui secara global sebagai tren warna 2018.
“Kebosanan akan warna tanah yang sudah mendominasi sejak satu dekade silam membuat orang mencari warna berbeda yang lebih mengarah ke warna masa depan,” ucap pendiri Studio Arsitektropis dan creator untuk kanal youtube Architect’s Life Ren+Riri ini. Namun, warna ini tidak untuk diaplikasikan pada fasad bangunan atau secara frontal pada seluruh dinding.
Untuk pengaplikasian yang tepat, Ren menyarankan untuk melapisi warna ini hanya pada satu bidang dinding saja. Dengan penonjolan pada dimensi tertentu, maka secara otomatis warna ini bisa menjadi vocal point.
Selebihnya, warna ini dianjurkan sebagai warna aksesori untuk model rumah berkonsep apa pun sesuai dengan kepribadian pemilik.
Misalnya, penempatan warna ungu ultra violet hanya pada karpet, artwork, atau furnitur. Bisa juga warna ini didapat dari pendaran sinar lampu. Salah satunya lampu cerdas keluaran Philips Lighting model Hue, yang memberikan pendaran cahaya dramatis dalam ruangan.
Baca juga:
Mendekorasi Rumah Sendiri Tanpa Bantuan Desainer Interior, Kenapa Tidak? Ini Caranya
6 Tip Menerapkan Gaya Interior American Classic Pada Rumah Mungil Seluas 160M2
Tren Warna Rumah 2018: Warna Alam yang Menenangkan Pikiran
Namun karena warna ini cukup kuat, maka sebagai penyeimbang Ren tetap menganjurkan untuk menggunakan warna pendamping yang netral. Seperti abu-abu muda atau putih dove sebagai warna dasar. Warna lainnya yang juga bisa berkolaborasi adalah warna kayu tua dan warna khaki (cokelat muda).
“Jadi tanpa perlu merombak rumah secara keseluruhan, warna ini sudah bisa menyulap tampilan rumah terlihat baru dan menarik. Caranya dengan menggunakan porsi warna ungu hanya 50% saja dan sisanya warna netral,” jelas Ren yang juga menegaskan untuk mempertimbangkan takaran warna berdasarkan ukuran rumah, mengingat warna ini memberikan efek ‘menyempit’ pada ruang.
Karena itu untuk ruang yang lebih sempit maka ungu cukup ditampilkan pada elemen dekoratif saja. Sebaliknya, untuk ruang yang besar warna dinamis ini bisa menempati 1 bidang dinding atau menjadi warna gelaran karpet. (f)
Topic
#treninterior, #rumah, #interior, #catrumah