Home Interior
Pengaruh Dinding Rumah Terhadap Kesehatan Keluarga

5 Oct 2018

Foto: Pixabay

Jika selama ini Anda pikir hanya lantai yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan keluarga, Anda harus berpikir ulang. Ternyata, dinding juga menjadi medium kuman yang bisa menular pada keluarga.
 
Area dinding tak hanya perlu diperhatikan keindahan warnanya, tapi juga kebersihannya. Hal ini penting karena berbagai bakteri seperti E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan dinding hingga berminggu-minggu. Bakteri-bakteri ini bertanggung jawab atas penyakit diare, iritasi kulit, demam, infeksi saluran pernapasan. Tanpa perlindungan, maka risiko potensi penyebaran bakteri di dalam rumah akan lebih tinggi.
 
Padahal, dinding merupakan satu bagian rumah yang paling sering disentuh anak-anak. Misalnya, sebagai tumpuan anak yang belajar berdiri atau berjalan, kontak langsung saat bermain, bahkan tak jarang menjadi media menggambar.
 
“Selain menjadi salah satu medium penularan bakteri, dinding juga memengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding. Polutan berbahaya yang biasa ditemukan adalah VOC (Volatile Organic Compound) yang merupakan pencetus alergi, iritasi infeksi saluran pernafasan hingga kanker.” dr. Ulul Albab, SpOG, Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam acara peluncuran Nippon Spot-Less Plus, cat anti-noda + anti-kuman dengan silver-ion technology.
 
Kelebihan dari cat ini, selain lebih ramah bagi pernapasan juga mudah dibersihkan dari noda dan kuman. Menurut Jon Tan Hon Yiu, CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals (Nippon Paint Indonesia), selain untuk menjadi solusi, Nippon Paint Indonesia juga hadir untuk bantu mengedukasi keluarga lewat kampanye Rumah Sehat.
 
“Kami berupaya terus aktif mengadakan berbagai kegiatan Kampanye Rumah Sehat bersama lebih banyak mitra agar semakin banyak keluarga Indonesia yang memahami pentingnya hal ini dan berperan untuk mewujudkan rumah sehat yang ramah anak sebagai fondasi awal bagi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Jon Tan. (f)

Baca Juga:

Mengecat Pagar dan Teralis Rumah Serapi Tukang Cat Profesional
7 Tip Sukses Mengecat Rumah
Tren Warna Rumah 2018: Warna Alam yang Menenangkan Pikiran


Topic

#homeinterior, #kesehatan