Foto: unsplash.com/@euginivy_reserv
Perayaan Natal rasanya belum lengkap jika tidak ada ornamen pohon Natal karena sudah dianggap sebagai salah satu ikon Natal. Saat ini, sudah banyak dekorasi pohon Natal imitasi dari bahan plastik yang dijual di pasaran dengan ukuran yang beragam, mulai dari ukuran mini untuk dipajang di atas meja, hingga ukuran dengan tinggi yang mencapai langit-langit rumah.
Kehadiran pohon Natal imitasi berbahan plastik membuat pohon Natal asli sudah sangat jarang digunakan. Padahal, sejak zaman dahulu orang-orang menggunakan pohon cemara sebagai pohon Natal yang dihias dengan beragam dekorasi. Salah satu alasan pohon Natal asli sudah jarang digunakan karena membutuhkan perawatan yang lebih intens agar pohon Natal tidak menjadi kering dan merusak keindahannya.
Akan tetapi, bagi Anda yang masih menggunakan pohon cemara sebagai pohon Natal untuk memeriahkan perayaan Natal di rumah, tidak perlu khawatir akan jadi layu dan kering karena Dekoruma telah merangkum cara membuat pohon Natal tetap segar di rumah. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1/ Memasukkan batang pohon Natal ke dalam air
Setelah Anda memangkas atau membeli pohon cemara untuk dijadikan pohon Natal di dalam rumah, segera masukkan dasar atau batang pohon ke dalam sebuah pot atau ember berisi air. Untuk menjaganya tetap awet dan segar, Anda bisa menambahkan air lemon atau aspirin ke dalam pot berisi air tersebut.
Sebelum memasang hiasan atau dekorasi pada pohon Natal asli, diamkan paling tidak delapan jam. Usahakan batang pohon Natal tetap basah sepanjang waktu agar kesegarannya tetap terjaga.
2/ Menjaga suhu tetap dingin
Pada umumnya, pohon cemara hidup di daerah sejuk atau dingin dengan kelembapan yang tinggi. Oleh karena itu, usahakan suhu ruangan tetap dingin. Pastikan juga pohon Natal mendapatkan asupan air yang banyak pada bagian batang dasarnya.
Selain itu, Anda juga bisa menyemprotkan air pada bagian daunnya secara berkala agar pohon Natal tetap segar. Akan tetapi, jika dekorasi pohon Natal ada yang terbuat dari bahan besi dan kayu, jangan lupa untuk melepaskannya terlebih dahulu agar tidak berkarat dan lapuk.
3/ Menyangga pohon Natal dengan tepat
Berbeda dengan pohon Natal imitasi yang sudah dirancang khusus agar dapat berdiri tegak dan kokoh, pohon Natal dari cemara asli membutuhkan penyangga atau dudukan khusus yang tepat agar dapat berdiri dan tetap terlihat segar. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan penyangga berupa wadah dengan material kokoh yang sesuai dengan ukuran batang pohon.
Pastikan juga wadah tersebut mampu menampung air dalam jumlah banyak agar pohon Natal tidak cepat layu. Untuk mempertahankan keindahannya, hias juga wadah yang menjadi penyangga pohon Natal dengan hiasan senada, seperti pita merah dan dekorasi daun-daunan, atau Anda juga bisa menutupinya dengan meletakkan kado-kado Natal di depannya.
4/ Pastikan pohon Natal di luar rumah tetap mendapatkan cahaya matahari
Jika kamu memiliki pohon cemara di halaman rumah, Anda juga bisa menjadikannya sebagai pohon Natal meskipun masih tertanam pada akarnya. Sama seperti di dalam rumah, pohon cemara di luar rumah juga harus tetap dijaga suhunya agar tetap dingin dengan menyiramkan air secara rutin. Akan tetapi, sebagai tumbuhan hidup, pohon cemara yang dijadikan pohon Natal juga memerlukan cahaya matahari, meskipun cahaya matahari yang dibutuhkan tidaklah terlalu banyak. Hal ini bertujuan agar pohon Natal dapat bertahan hidup dan tetap segar.
Seperti itulah cara membuat pohon Natal tetap segar di rumah. Jika Anda ingin memajang pohon Natal asli dalam jangka waktu yang panjang, jangan lupa untuk mengganti air dalam wadah secara rutin, ya! (f)
Artikel ini kerjasama femina X Dekoruma. Temukan artikel Dekoruma lainnya di femina.co.id
Baca Juga:
6 Kegiatan Natal Penuh Makna dengan Keluarga di Rumah
Terkenal Bersih dan Mewah, Intip 5 Inspirasi Desain Interior Warna Putih
4 Trik Menciptakan Storage Tambahan di Dapur Kecil
Topic
#dekoruma, #natal, #dekorasinatal
