Foto: Betrina Larobu, Dok. Hotel Artotel Jakarta, Dok. Ambiente Senopati

Karya seni kini bukan hanya milik galeri, tapi bisa digunakan sebagai elemen ‘berbicara’ yang memberi jiwa pada rumah. Simak empat tip berikut untuk memilih karya seni dan menempatkannya dengan tepat di dalam rumah.

1. Sebaiknya tidak memilih karya seni untuk ditempatkan di dalam rumah karena semata mengikuti tren. “Karya seni yang dipilih justru harus merepresentasikan diri kita. Dari pilihan itu pula orang akan menilai kita seperti apa,” tegas interior desainer Anita Boentarman.

2. Jangan pula memilih karya seni karena lebih mahal atau karena laku di pasaran, tetapi lebih kepada ekspresi diri Anda sebagai pemilik rumah.

3. Karya seni yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan tema rumah. Namun, ada keunggulan dari seni rupa kontemporer yang juga bisa dipasangkan ke dalam gaya interior klasik sekalipun. “Bahkan sebenarnya, seni kontemporer itu sangat mudah disuntikkan ke gaya apa pun juga,” tambah Anita.

4. Penempatan lukisan tidak selalu harus ada di tengah tembok ruang, tetapi juga bisa ditaruh di atas lantai. Ingin dipajang di pinggir tembok, juga bisa. Berkreasilah dengan jumlah lukisan yang banyak dan dengan komposisi berbeda serta lebih bervariasi. (f)

Baca Juga: