
Foto: Shinta Meliza, Kediaman Wibowo, Bekasi
1/ Perhatikan tataan massa bangunan.
Lahan yang tidak terlalu luas sebaiknya dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan tidak menutup seluruh lahan dengan bangunan, melainkan menyisakannya untuk kolam air. Kehadiran water feature ini sanggup meredam suhu panas dari matahari ke dalam ruang.
2/ Buat dinding berongga dari kayu ulin sebagai desain kulit bangunan yang bisa menjadikan fasad bangunan terlihat lebih estetis.
Secondary skin ini selain menjadi jalan udara, juga melindungi bangunan dari terpaan sinar matahari berlebih. Namun demikian, cahaya tetap bisa menerobos masuk.
3/ Gunakan kaca yang membentuk dinding bangunan agar sinar matahari bisa menerangi ruang di siang hari. Begitu pula dengan membuat banyak ruang terbuka sebagai pintu masuk angin dan cahaya matahari.
Dengan begitu tidak ada energi yang terbuang maupun pencahayaan buatan di siang hari. Energi ini pula yang menjaga suhu udara di dalam rumah tetap nyaman juga lebih hemat dalam perawatan bangunan. (f)
Baca ini :
5 Langkah Mencuci Bersih Tanpa Merusak Pakaian
Rumah Lebih Sejuk dengan Gaya Tropis
Keuntungan Memiliki Rumah dengan Konsep Urban Farming
Topic
#homeinterior, #rumah, #hematenergi