Foto: Fotosearch
Menurut dr. Meidy H. Triangto, Sp. KFR (Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi), high heels boleh tetap dipakai dalam berbagai kesempatan. Asalkan kita nggak memaksakan diri memakai high heels secara berlebihan. Faktanya, nih, semakin tinggi hak sepatu, maka tekanan pada telapak kaki kita pun akan semakin besar. Perbandingannya: 76% untuk hak 7 cm, 57% untuk hak 5 cm, dan 22% untuk hak 3 cm!
“Orang pakai high heels maksimal tinggi haknya 5cm. Lebih dari itu akan terjadi perubahan titik berat badan terlalu drastis. Sepatu wedges juga bagus karena ada penambahan sol di depan dan belakang sehingga keseimbangan tubuh kita lebih terjaga. Misalnya, haknya 7cm tapi dengan penambahan sol 3cm di depan pastinya akan lebih baik.”
“Cari juga high heels yang bagian depannya enak untuk menekuk. Kalau sudutnya nggak pas maka usaha kita dua kali lipat dan beban kaki akan lebih berat lagi. Usahakan bahan yang kontak ke kulit kaki lebih lembut agar tidak menimbulkan cedera dan menambah masalah,” tambah dr. Meidy.
Nah, buat yang sering merasa pegal-pegal setelah seharian menggunakan high heels, saatnya mengurangi frekuensi pemakaian high heels biar nggak cedera, tuh. Selain itu, tungkai dan kaki kudu dimanjakan biar fungsinya sebagai penopang tubuh selalu maksimal. Begini, nih caranya:1. Rajin cuci kaki
Kita bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan kaki. Selain bikin otot-otot rileks, mencuci kaki bakal menghilangkan kotoran dan kuman sehingga bebas bau.
2. Pijat
Pemijatan pada telapak kaki dan tungkai akan melancarkan peredaran darah sekaligus mengendurkan otot yang capek berkontraksi. Gunakan lotion atau minyak dengan aroma menenangkan seperti lavender, misalnya.
3. Peregangan
Selain rutin melakukan ankle pumping excercise, setiap selesai beraktivitas kita disarankan untuk mengangkat kaki dan menyandarkan pada tembok untuk mengurangi tekanan pada otot tungkai. (f)
Topic
#highheels