
Tak perlu jadi dilema, jika menyantapnya dengan memperhatikan asupan kalori. Foto ilustrasi: Canva
"Berbukalah dengan minum manis kemudian makan gorengan" adalah kuncian Sahabat Femina dalam berbuka puasa?
Selamat bergabung, karena gorengan memangjadi kudapan gurih dan renyah andalan dalam berbuka puasa sebelum makan berat.
Namun, sering kali kita keburu kekenyangan gegara gorengan.
Hal ini bisa banget terjadi karena kalori gorengan cenderung tinggi dibandingkan takjil lain. Meski ia tergolong camilan, kandungan kalorinya beda tipis dengan makan malam.
Coba cek perbandingan kalori gorengan dengan takjil lain, agar kita bisa menikmati gorengan secukupnya.
- 3 buah kurma (sekitar 20 gram) mengandung sekitar 60-70 kalori. Kurma adalah sumber energi yang baik dan lebih sehat daripada gorengan.
- 1 mangkuk kolak, tergantung bahan dan jumlah santan, dapat mengandung 250-400 kalori. Kolak cenderung tinggi gula dan santan, sehingga kandungan kalorinya bisa lebih tinggi dari beberapa jenis gorengan.
- 1 gelas es buah bisa mengandung 150-300 kalori, tergantung jenis buah dan sirop yang digunakan. Es buah bisa menjadi pilihan yang menyegarkan, tetapi perhatikan kandungan gulanya.
Gorengan umumnya tinggi kalori karena proses penggorengan menyerap banyak minyak:
- 1 buah bakwan sayur mengandung sekitar 130-150 kalori
- 1 buah tahu isi mengandung sekitar 135 kalori
- 1 buah pisang goreng bisa mencapai 150-200 kalori
- Tempe mendoan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, bisa mencapai 200 kalori per buah.
Gabungan masing-masing satu gorengan ini ternyata bisa setara sepiring Nasi Padang dengan lauk sepotong rendang daging, sepotong ayam pop, sayur gulai nangka dan daun singkong rebus. Fakta menarik yang mungkin bisa jadi pertimbangan saat berbuka dengan gorengan.
Selamat berbuka puasa!
Zornia Harisantoso
Topic
#ramadan, #hariraya