
Foto: Fotosearch
Menurut laporan World Health Organization (WHO), setiap tahun hampir 17 juta orang di dunia meninggal lebih awal karena penyakit degeneratif. Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dikumpulkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia mencapai 1,4 persen atau sekitar 347.792 orang. Sedangkan pada tahun 2014, diabetes masuk dalam daftar 10 penyakit penyebab kematian di Indonesia.
Menurut ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta, dr. Sammi Samuel Senduk, Sp.Pd, kehadiran penyakit degeneratif memang sulit dihindari karena dibawa secara genetis. “Tapi, Anda bisa mencegahnya untuk tidak datang di usia produktif. Dengan begitu, kualitas hidup Anda akan tetap terjaga”. Ini saran dr. Sammi:
Kenali riwayat kesehatan keluarga
Penyakit degeneratif memang warisan yang unik. Meski bisa diprediksi, waktu kehadirannya tidak bisa dipastikan. Jika Anda mengetahui kondisi kesehatan keluarga sejak dini, Anda bisa melakukan pencegahan terbaik.
Sadar kesehatan sejak usia muda
Hidup sehat berawal dari rutinitas. Hal itu akan membuat metabolisme Anda ikut terlatih untuk tidak cepat loyo. Tubuh Anda bisa membangun kekebalan tubuh lebih lama.
Jaga Berat Badan Ideal
Lakukan pola hidup seimbang. Jaga pola makan rendah kalori dan lemak dengan memilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah/hitam, kacang-kacangan, gandum, dan biji-bijian, yang diubah menjadi energi lebih lama oleh tubuh sehingga gula darah lebih terkontrol dan Anda akan merasa kenyang lebih lama. Lengkapi juga dengan olahraga, cukup 30 menit setiap hari. Menurut data American Diabetes Association, menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko diabetes hingga 58%.
Cek kesehatan secara rutin
Tidak perlu menunggu keluhan atau muncul gejala, cek kesehatan di dokter secara rutin setiap satu tahun sekali. Menurut informasi dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia, wanita dengan riwayat kanker di keluarga sebaiknya melakukan pemeriksaan mammografi pada usia 5 tahun lebih muda dari saat anggota keluarga mereka didiagnosis kanker. Jika terdeteksi dini, masih ada peluang 30 persen untuk mengontrol penyebaran sel kanker.(f)
Menurut ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta, dr. Sammi Samuel Senduk, Sp.Pd, kehadiran penyakit degeneratif memang sulit dihindari karena dibawa secara genetis. “Tapi, Anda bisa mencegahnya untuk tidak datang di usia produktif. Dengan begitu, kualitas hidup Anda akan tetap terjaga”. Ini saran dr. Sammi:
Kenali riwayat kesehatan keluarga
Penyakit degeneratif memang warisan yang unik. Meski bisa diprediksi, waktu kehadirannya tidak bisa dipastikan. Jika Anda mengetahui kondisi kesehatan keluarga sejak dini, Anda bisa melakukan pencegahan terbaik.
Sadar kesehatan sejak usia muda
Hidup sehat berawal dari rutinitas. Hal itu akan membuat metabolisme Anda ikut terlatih untuk tidak cepat loyo. Tubuh Anda bisa membangun kekebalan tubuh lebih lama.
Jaga Berat Badan Ideal
Lakukan pola hidup seimbang. Jaga pola makan rendah kalori dan lemak dengan memilih sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah/hitam, kacang-kacangan, gandum, dan biji-bijian, yang diubah menjadi energi lebih lama oleh tubuh sehingga gula darah lebih terkontrol dan Anda akan merasa kenyang lebih lama. Lengkapi juga dengan olahraga, cukup 30 menit setiap hari. Menurut data American Diabetes Association, menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko diabetes hingga 58%.
Cek kesehatan secara rutin
Tidak perlu menunggu keluhan atau muncul gejala, cek kesehatan di dokter secara rutin setiap satu tahun sekali. Menurut informasi dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia, wanita dengan riwayat kanker di keluarga sebaiknya melakukan pemeriksaan mammografi pada usia 5 tahun lebih muda dari saat anggota keluarga mereka didiagnosis kanker. Jika terdeteksi dini, masih ada peluang 30 persen untuk mengontrol penyebaran sel kanker.(f)
Topic
#penyakitketurunan