Foto: Pixabay.com
Menurut Data Badan Kesehatan Dunia tercatat 214 juta perempuan usia subur di negara berkembang tidak menggunakan metode kontrasepsi modern. Di Indonesia saat ini penggunaan pil kontrasepsi menjadi pilihan terbesar ke-dua (21,2%) setelah suntik (50,8%). Terbatasnya pengetahuan mengenai metode kontrasepsi modern dan kesalahpahaman kerap menjadi hambatan utama penggunaannya.
Menurut dr. Boy Abidin, SpOG(K) kontrasepsi modern memberikan kekuatan pilihan atau power of options kepada wanita untuk memilih yang terbaik bagi kesehatan reproduksinya dan melakukan perencanaan keluarga yang tepat, membantu ibu milenial untuk mempersiapkan kehamilan dan menjaga kesehatan selama kehamilan sehingga dapat melahirkan generasi baru yang berkualitas.
Kurangnya informasi, menurut dr. Boy membuat banyak ibu milenial yang masih takut menggunakan pil kontrasepsi hormonal karena terkait beberapa mitos, seperti dapat menyebabkan ketidaksuburan rahim (rahim kering), menyebabkan penambahan berat badan, bahkan dapat menyebabkan kanker. “Pada kenyataannya, hal tersebut tidak benar. Ada penelitian ilmiah yang dapat mematahkan seluruh mitos yang ada,” jelas dr. Boy dalam acara talkshow memperingati Hari Kontrasepsi Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh PT Bayer Indonesia di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (26/9) lalu.
Selain itu, beberapa hambatan seperti ketidakpahaman cara penggunaan pil kontrasepsi, terjadi perubahan besar dalam hidup (pindah rumah atau pindah kerja, bertengkar dengan pasangan), travelling ke negara lain, tidak meletakkan pil di tempat yang mudah diambil, lupa, kesibukan, anggapan bahwa pil mahal, hingga KDRT dan budaya, membuat penggunaan pil kontrasepsi tidak populer. Untuk itu, psikolog, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, menyarankan agar wanita mencari segala informasi tentang penggunaan pil kontrasepsi.
Apabila telah menggunakan pil kontrasepsi namun kerap lupa mengonsumsinya secara teratur, saran Anna adalah tentukan waktu paling nyaman untuk meminumnya, meletakkan pil kontrasepsi di dompet atau kantong yang mudah dibawa, serta menggunakan alarm handphone sebagai pengingat.
Perlu untuk diketahui bahwa selain membantu mengatur kehamilan, kontrasepsi modern juga memiliki manfaat non-kontrasepsi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan wanita. Contohnya pil kontrasepsi modern memiliki tingkat efektifitas proteksi kehamilan sebesar 98 – 99 persen dan saat ini ada pil kontrasepsi modern dengan kandungan Drospirenone 3 mg dan Ethinylestradiol 0,03 mg yang memiliki manfaat tambahan non kontrasepsi seperti mempertahankan berat tubuh, mengurangi rasa sakit saat menstruasi, dan jerawat. (f)
Baca Juga:
3 Kontrasepsi untuk Menunda Kehamilan dan Efek Sampingnya
5 Pilihan Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
Ini Alasan Kenapa Wanita Perlu Merencanakan Jarak Kehamilan
Faunda Liswijayanti
Topic
#kontrasepsi, #pilkb, #harikontrasepsidunia, #kehamilan
