
Foto: Fotosearch
Bagi umat muslim, bulan puasa bisa jadi ujian konsistensi pola makan yang selama ini dijalani. Di sisi lain, bagi yang selama ini masih memiliki pola makan berantakan, bulan puasa bisa jadi momentum tepat untuk memulai pola makan dengan konsep clean eating. Berikut manfaat clean eating.
- Puasa bikin langsing? Bisa saja. Saat puasa, tubuh memakai cadangan sumber energi yang tersimpan di hati, otot, dan lemak, sehingga berat tubuh menurun.
- Menurut situs kesehatan NHS Choices, Inggris, setelah beberapa hari menjalani puasa, kadar hormon endorphin dalam tubuh meningkat yang membuat seseorang merasa lebih baik dan nyaman dengan kondisinya.
- Puasa adalah saat tepat untuk mengubah kebiasaan buruk, selain pola makan, juga kebiasaan merokok.
- Puasa dapat menstabilkan kadar gula darah.
- Mark Mattson, kepala laboratorium Fakultas Neurosciences dari National Institute of Aging in Baltimore, AS, menyimpulkan bahwa puasa tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan protein secukupnya baik bagi neuron sebab mendorong sel syaraf untuk memperbaiki kerusakan pada DNA.
- Peneliti dari University of Bath, Inggris, menemukan fakta bahwa puasa bisa memperbaiki sistem imunitas tubuh dan juga menurunkan peradangan.
- Pola makan yang teratur dan tidak berlebihan selama puasa dapat mengurangi keluhan pada mereka yang menderita penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus). (f)
Topic
#puasadanlebaran