
Foto: Fotosearch
World Health Organization (WHO) menganjurkan agar setidaknya kita mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah setiap harinya. Setiap porsinya pun sebaiknya beragam warna—bukan sayuran hijau melulu. Yap, masing-masing warna buah dan sayur ternyata melambangkan senyawa spesifik (fitokimia) yang berkhasiat untuk menangkal berbagai penyakit. Berikut contohnya, hasil konsultasi dengan dr. Diah Prasmapti, M. Nutr. Diet!
Hidup merah!
Nggak diragukan lagi, buah warna merah, tuh, paling gampang didapat. Misalnya, stroberi, tomat, jambu biji merah, dan semangka. Warna merah pada buah-buahan ini mengandung zat antosianin, carotenoid, dan likopen.
Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar kita nggak gampang pikun, serta mencegah kanker.
Sayuran berwarna merah seperti bayam merah dan paprika juga memiliki manfaat besar berkat kandungan flavonoid-nya—pencegah kanker—dan vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh.
Catatan:
Jika memakan semangka, jangan melupakan kulit keras warna putih yang ada di dekat kulitnya. Bemanfaat untuk menambah aliran darah, tuh.
Segarnya hijau
Warna sebagian besar sayur memang hijau, seperti bayam, caisim, daun singkong, dan brokoli. Warna hijau ini mengandung zeaxanthin yang membantu mencegah kanker usus besar dan menjaga kesehatan mata. Mata pun terhindar dari degenerasi makula atau gangguan yang bikin kita susah melihat detail—biasanya, sih, terjadi akibat penuaan.
Sayuran hijau juga mengandung zat besi untuk mencegah anemia, plus kaya klorofil dan magnesium yang akan menjaga kesehatan syaraf, otot, dan keseimbangan hormon kita.
Sedangkan buah-buahan hijau seperti anggur hijau, alpukat, dan melon banyak mengandung asam alegat yang mencegah kanker dan menjaga tekanan darah kita agar tetap normal.
Catatan:
Jika ingin memasak sayuran hijau sebaiknya direbus sebentar saja (nggak lebih dari 2-3 menit), agar klorofilnya nggak hilang dan rasanya tetap segar.
Si kuning cerah
Nggak doyan nanas? Wah, rugi banget, tuh. Buah kuning ini mengandung vitamin C dan karotenoid tinggi yang fungsinya mencegah gangguan di saluran pencernaan. Kalau nggak suka memakan nanas langsung, kita bisa mengonsumsinya melalui jus atau kue. Kan, sama enaknya. Buah-buahan kuning lainnya seperti belimbing, persik, dan pisang memiliki kalium yang akan menjaga cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.
Sayuran berwarna kuning juga nggak kalah bermanfaat karena mengandung karotenoid yang mencegah kita terserang penyakit katarak, jantung koroner dan stroke. Banyak pilihannya, nih, paprika kuning, jagung muda, dan labu.
Hip hip oranye!
Pasti kita sudah tahu, deh, zat yang menyebabkan sayuran dan buah berwarna oranye. Betul, beta karoten! Zat yang banyak terdapat dalam melon madu, pepaya, dan jeruk ini bisa menghambat penuaan sel. Makanya, kalau rajin makan buah-buah ini, kita pasti awet muda, memiliki kulit yang sehat, dan tercegah dari penyakit jantung.
Manfaat lainnya juga bisa kita dapatkan dari vitamin A yang terkandung dalam buah-buah ini. Nggak hanya menjaga kesehatan mata, vitamin ini juga menjaga kekebalan tubuh kita dari penyakit, tuh.
Sayuran berwarna oranye juga memiliki manfaat yang sama. Wortel dan ubi jalar terdiri dari kalsium pektat yang mampu menurunkan kadar lemak dalam darah. Nggak susah, dong, makan buah dan sayur oranye, soalnya, nih, sebagian besar rasanya manis dan segar.
Cantiknya ungu
Kita beruntung, nih, sekarang banyak menjumpai jenis makanan dari blueberry. Enak semua pula! Blueberry mengandung anthocyanin yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Anthocyanin juga mencegah kanker.
Beberapa rasa buahnya mungkin agak asam, tapi selalu enak jika diolah menjadi makanan lain, kok, seperti kue dan minuman. Misalnya, nih, blackcurrant, anggur ungu, ceri hitam, dan plum. Bahkan anggur ungu juga mengandung melatonin (hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal pada malam hari) untuk mencegah insomnia.
Manfaat yang sama juga bisa didapat lewat sayuran ungu lainnya. Contohnya, kol ungu, terung, dan ubi ungu. Bukan hanya mencegah kanker, sayuran ini katanya juga ampuh mengurangi stres. Tuh, kalau sedang kesal, banyak-banyakin makan sayuran berwarna gelap, deh, agar mood kita meningkat lagi.
Putih bersih dan bening
Sayuran dan buah berwarna putih (sirsak, duku, leci, kelengkeng, toge, bawang putih, kol, sawi putih, jamur putih, rebung, lobak, dan kedelai) mengandung zat allicin dan indoles yang menurunkan risiko hipertensi, dan kolesterol.
Meski warnanya putih, kandungan seratnya cukup tinggi, tuh, sehingga mencegah sembelit. Bahkan kedelai mengandung isoflavon yang akan menjaga kesehatan tulang kita serta mencegah kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, bawang putih dan bawang bombay nggak cuma membuat masakan rumah lebih enak, tapi juga bisa menurunkan kadar gula dalam darah. (f)
Topic
#buahdansayur