
Foto: Pexels
Sejak dulu orang-orang di Asia Tenggara telah menggunakan herbal untuk pengobatan malaria. Lebih dari 40 spesies yang berasal dari 32 tanaman digunakan oleh suku-suku (Akha, Karen, Lisu, Hmong, dan Lahu) di Thailand Utara.
Popularitas herba sebagai obat, seperti ginko biloba dan bawang putih, bahkan meluas hingga menyentuh masyarakat Eropa dan Amerika Serikat. Berikut ini obat herbal favorit dari berbagai belahan Asia.
Tanaman ginseng dan ginseng merah selalu diasosiasikan dengan Korea. Masyarakat Korea mengonsumsi ginseng dengan memasaknya bersama sup ayam, sebagai bahan pelengkap masakan, atau dalam bentuk sirop, dikemas modern dan siap dikonsumsi kapan saja. Perbedaan ginseng merah dan ginseng biasa terletak pada proses pengolahannya. Ginseng biasa atau ginseng putih merupakan ginseng yang baru saja dipanen, sedangkan ginseng merah baru dipanen setelah minimal tumbuh selama 6 tahun. “Ginseng merah diketahui memiliki khasiat lebih besar daripada ginseng biasa karena kandungan antioksidannya yang tinggi,” jelas dr. Prapti Utami, M.Si, praktisi herbal medik.
Ginseng merah yang tumbuh di Korea juga diketahui lebih berkhasiat daripada ginseng putih yang tumbuh di daerah lain karena kandungan ginsenosida, zat aktif dalam ginseng, yang lebih tinggi. Beberapa manfaat ginseng merah antara lain antikanker, dapat menstimulasi aliran darah dan metabolisme tubuh, hingga untuk meningkatkan stamina.(f)
Baca juga:
Obat Herbal Lebih Baik Dari Obat Kimia, Benarkah?
Gogobli, Pasar Online Produk Herbal untuk Kesehatan dan Kecantikan
Aturan Aman Konsumsi Suplemen Berbahan Herbal
Topic
#obatherbal, #korea, #ginseng