Menjelang akhir tahun saatnya kembali melihat pola makan Anda selama ini. Memiliki pola makan yang baik menjadi kunci hidup yang lebih sehat. Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada pertengahan November ini, Kementerian Kesehatan juga mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, lewat pola makan sehat.
 
Kampanye Isi Piringku - salah satu program Kementerian Kesehatan - menganjurkan bahwa dalam satu porsi sajian, sayur-sayuran dan buah-buahan hendaknya memiliki porsi separuh bagian piring setiap makan. Sementara itu, separuh bagian piring lainnya diisi dengan makanan pokok sumber karbohidrat dan lauk pauk yang banyak mengandung protein.  
 
Memilih makanan sehat gampang-gampang susah. Berikut ciri makanan sehat menurut dr. Tan Shot Yen, dalam bukunya Nasihat buat Sehat. Cara Berpikir, Bertindak, dan Berhasil Menjadi Sehat:

1. Masih sama --minimal mirip-- dengan bentuk aslinya di alam. Masih mempunyai tekstur, warna, dan bentuk seperti aslinya di alam.
2. Masih mengandung semua kebaikan yang seharusnya terkandung dalam makanan itu, sepeti antioksidan, enzim, dan serat pada sayuran dan buah, kulit ari dan rice bran pada butir beras yang tidak dipoles dan diratifikasi.
3. Tidak butuh label daftar komposisi, karena tak butuh pembenaran tentang kandungan bahan bakunya yang tidak alamiah.
4. Tidak menimbulkan kecanduan konsumen, karena makanan alamiah  dasarnya adalah pemenuhan kebutuhan.
5. Tidak akan bertahan lama dalam penyimpanan, apalagi jika distok dalam kondisi yang tidak sesuai, tanpa pendingin misalnya.

Yuk, masukkan pola makan sehat dalam resolusi tahun 2019. (f)

Baca Juga: 
Eating Clean, Solusi Sehat ala Inge Tumiwa, di Jakarta Eat Festival 2018
4 Kesalahan Diet Wanita Karier Menurut Dokter Tan Shot Yen
Mengapa Orang Tua Perlu Mengenalkan Makanan Sehat Sejak Anak Usia Dini?

Faunda Liswijayanti

---

Topic

#makansehat

---