Health & Diet
Informasi Lengkap Tentang Pencegahan Kanker Serviks Ada di Situs Ini

29 Aug 2017


Foto: Pixabay

Setelah resmi dibentuk April 2017 lalu, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) kemarin, 14/8/2017, meluncurkan website resmi KICKS www.cegahkankerserviks.org. Situs ini merupakan salah satu bentuk advokasi untuk penyebaran informasi mengenai kanker serviks.

Ini merupakan langkah awal KICKS, koalisi yang digagas oleh berbagai elemen pendukung kesehatan wanita, yang salah satu misi utamanya adalah melakukan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan deteksi dini untuk menekan kasus kanker serviks di Indonesia.

“Melalui website ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses data, fakta, serta penjelasan yang lengkap dan valid mengenai kanker serviks, termasuk upaya preventif primer dan sekunder yg efektif serta penanganannya, yang semuanya telah dipastikan keakuratannya oleh pendukung KICKS yang juga berasal dari kalangan medis“ ujar dr. Venita, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.

Selain itu, KICKS mengajak selebritas untuk membantu upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas, terutama melalui media sosial lewat tagar #CegahKankerServiks. Wulan Guritno, Dewi Sandra, Prilly Latuconsina, serta pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah adalah beberapa di antaranya yang telah menyatakan komitmen untuk membantu menjadi corong dalam upaya mencegah kanker serviks. Para penggagas KICKS sadar, dukungan publik merupakan elemen penting untuk menggerakkan pembuat kebijakan.

Mengapa kampanye kanker serviks begitu penting? Ini karena kanker serviks telah menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling tinggi di Indonesia. Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K), Ketua Umum Himpunan Onkologi & Ginekologi Indonesia dan salah satu penggagas KICKS mengatakan, “Menurut data yang dihimpun dari RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, ditemukan 70% penderita kanker serviks datang dengan stadium lanjut (stadium >3b), dengan kelompok umur paling banyak didapatkan rentang usia 35-55 tahun.

Data penderita kanker serviks di RS Dr Cipto Mangunkusumo (2010-2014) dari 105 pasien, hanya 14% pasien yg mampu bertahan hidup hingga 1 tahun. Bahkan dalam 5 tahun, angka harapan hidup (survival rate) adalah 0%."

Ia mengatakan ini merupak cermin kurangnya informasi maupun informasi yang diperlukan bagi pasien maupun keluarga pasien kanker serviks mulai dari pemahaman penyakit itu sendiri, tindakan preventif maupun pengobatannya. (f)
 


Topic

#kanker, #kankerserviks, #serviks