Health & Diet
Hari Ginjal Sedunia: Cegah Gagal Ginjal Dengan Cukup Minum Air Putih

9 Mar 2017


Foto: Fotosearch
 
Ginjal memiliki peranan penting dalam sistem metabolik tubuh manusia. Selain menjadi organ penyaring racun dan zat-zat sisa dalam darah, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh, mengatur keseimbangan asam-basa, konsentrasi elektrolit, pengaturan tekanan darah dan memproduksi vitamin D aktif yang membantu mempertahankan tulang yang sehat.
 
Ginjal juga berperan dalam keseimbangan sirkulasi darah dalam tubuh, yaitu dengan mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah. Setiap hari, ginjal menyaring 180 liter darah. Ginjal menerima 100-120 ml darah per menit. Jumlah ini sangat besar dibandingkan dengan ukurannya yang kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap harinya ginjal menyaring darah sebanyak 50 kali dalam sehari.
 
Pentingnya peran ginjal bagi kesehatan kita menjadi alasan International Society of Nephrology (ISN) dan the International Federation of Kidney Foundation (IFKF) mencetuskan World Kidney Day (WKD) untuk diperingati di seluruh dunia pada setiap minggu kedua bulan Maret sejak tahun 2006. Misinya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya ginjal terhadap kesehatan dan berupaya untuk mengurangi frekuensi dan dampak dari penyakit dan gangguan kesehatan ginjal di seluruh dunia.
 
Idealnya, kesadaran ini harus ada tanpa menunggu terjadinya gangguan yang parah yang mengharuskan seseorang melakukan cuci darah (hemodialisis) dan transplantasi ginjal. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) pada tahap awal sampai sedang sering tidak disadari, namun sesungguhnya saat itu sudah terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan-lahan. Gejala awal PGK adalah mudah lelah, sesak nafas, mual, penurunan daya konsentrasi dan nafsu makan, gangguan tidur, keram otot, pembengkakan pada kaki dan tumit, kulit menjadi lebih gelap, peningkatan atau frekuensi berkemih, perasaan gatal hingga mati rasa.
 
Data Kementerian Kesehatan RI mengenai penyakit katastropik, jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung dalam hal jumlah penderita, dengan pertumbuhan hampir 100 persen dari tahun 2014 – 2015. Konsekuensinya, biaya pelayanan kesehatan yang harus ditanggung pemerintah melalui JKN untuk penderita gagal ginjal kronik juga sangat tinggi, mencapai Rp2,68 triliun di tahun 2015.
 
Untuk memperingati Hari Ginjal Sedunia pada (9/3), Indonesia Hydration Working Group-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IHWG-FKUI) dan Danone AQUA, meluncurkan gerakan “Ayo Minum Air” (AMIR), untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat, yang meliputi asupan gizi seimbang, termasuk hidrasi sehat, dan melakukan aktivitas fisik untuk mencegah obesitas, serta hubungannya dengan penyakit ginjal.
 
Gerakan AMIR dilaksanakan guna mendukung inisiatif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebagai tahap awal pelaksanaan edukasi masyarakat melalui gerakan AMIR, IHWG-FKUI telah meluncurkan Komik Hidrasi dan modul pelatihan bagi para guru PAUD serta pelaku rawat (care giver) sebagai media untuk menyebarkan pengetahuan akan pentingnya air putih bagi tubuh, khususnya bagi anak-anak agar pengetahuan dan kesadaran dapat dimulai sejak dini. Diharapkan anak-anak semakin mengerti pentingnya minum air putih termasuk memberitahukan teman-teman serta anggota keluarganya.
 
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek SpM(K), Menteri Kesehatan RI, mengatakan, “Paradigma pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini telah berubah dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif, menjadi upaya kesehatan bersifat preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan. Kita harus memiliki rasa tanggung jawab bahwa sehat harus dimulai dari diri kita sendiri, untuk itu dukungan keluarga dan masyarakat sangatlah penting.” (f)
 
Baca juga:
Hari Ginjal Sedunia 2017: 56% Penderita Penyakit Ginjal Berusia Produktif di Bawah 55 Tahun

Waspadai, Kelelahan Bisa Menjadi Gejala Gangguan Organ Hati
 


Topic

#GagalGinjal, #PenyakitGinjal