Health & Diet
Cegah Sedari Dini, Vaksin HPV Jadi Vaksin Wajib di Indonesia

1 May 2022


Foto: Freepik
 

Kanker serviks menjadi kanker kedua paling banyak diderita wanita di Indonesia setelah kanker payudara. Terhitung setiap tahun ada sekitar 14.000 wanita didiagnosis menderita kanker ini dan lebih 7.000 orang meninggal karena kanker serviks. Hal ini lah yang membuat pencegahan sedari dini kanker serviks amat penting dilakukan.

Dan kini sebagai upaya pencegahan kanker serviks, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan memasukkan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dalam program imunisasi rutin lengkap bersama dengan 2 vaksin lainnya yaitu PCV dan Rotavirus. Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan penambahan jenis vaksin HPV sendiri dilakukan untuk mengurangi angka kematian wanita akibat kanker serviks.

"Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif daripada intervensi yang dilakukan ketika seseorang sudah masuk perawatan di rumah sakit. Kami ingin agar vaksinasi HPV dapat segera diluncurkan secara nasional untuk bisa menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh kanker serviks karena angka kematiannya makin lama makin naik di Indonesia," jelas Budi dalam keterangannya.

Vaksin HPV ini nantinya akan dilakukan bertahap di berbagai wilayah di Indonesia namun diharapkan pada 2023 nanti program pemerintan ini sudah bisa dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Sementara ini, vaksin HPV hanya akan diberikan gratis dengan sasaran anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD), dengan kondisi dan persyaratan tertentu.

Sedangkan untuk wanita usia di atas sasaran vaksin gratis tersebut, maka vaksin HPV bisa didapat secara mandiri di klinik atau rumah sakit yang menyediakan fasilitas tersebut, tapi tidak gratis. Vaksin HPV ini nantinya akan diberikan pada penerima sebanyak 2-3 kali dosis suntikan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pemberian vaksin HPV di usia muda akan membuat tubuh merespon vaksin lebih baik dibandingkan dengan usia yang lebih tua. Selain otomatis seseorang akan lebih awal terlindungi dari infeksi HPV. Pemberian vaksin HPV setelah terinfeksi juga akan membuat vaksin tak efektif.

Lalu seperti apa efek vaksin HPV? CDC mengungkapkan kalau vaksin HPV hanya akan menimbulkan efek ringan, yang paling umum adalah sakit, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan. Namun beberapa mengalami pusing, sakit kepala, mual, muntah, atau merasa lelah. Vaksin ini juga sangat dianjurkan bagi wanita yang akan menikah, pernah atau melakukan kontak seksual secara aktif.

Penyebab Kanker Serviks

Mengutip Mayoclinic, kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim atau bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Kanker ini disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) atau infeksi menular seksual.

Saat terkena virus HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus melakukan kerusakan. Tetapi pada sebagian kecil orang, virus mampu bertahan selama bertahun-tahun dan berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker. 

Segera hubungi dan konsultasi dengan dokter ketika melihat tanda maupun gejala seperti:
1/ Pendarahan vagina setelah hubungan seksual dan juga pendarahan antara periode atau setelah menopause.
2/ Keputihan berair dan berdarah disertai dengan bau yang menganggu.
3/ Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim.

Kanker bisa dicegah sejak dini dengan melakukan skrining kanker serviks melalui tes papsmear secara rutin dan juga melakukan vaksinasi HPV. Kurangi risiko kanker serviks dengan mencegah terjadinya infeksi menular seksual dengan melakukan seks yang aman. Barengi juga dengan gaya hidup yang sehat seperti makan makanan bernutrisi dan berhenti merokok. (f) 


Baca Juga: 
Hasil Studi Sebut Hampir Semua Orang Indonesia Memiliki Antibodi COVID-19
Wajib Tahu, Ini 5 Vaksin Penting untuk Perempuan
5 Risiko Kesehatan Wanita Ini Wajib Dikonsultasikan dengan Ginekolog

 



Topic

#vaksinHPV, #Kankerserviks, #kesehatan