
Foto: Pixabay
Anaria – Kendari
Benar, pria lebih mudah membakar lemak dibandingkan wanita, karena:
1. Hormon testosteron menyebabkan massa otot pria lebih banyak daripada wanita, sehingga pembakarannya lebih banyak.
2. Wanita memiliki hormon estrogen yang berfungsi menumbuhkan organ kewanitaan, sehingga tubuh wanita memang menyimpan lemak lebih banyak.
3. Setelah usia 30-an, tubuh wanita akan lebih sulit membakar lemak karena terjadi penurunan growth hormone dan progesteron. Kedua hormon ini berperan dalam proses pembakaran lemak.
Namun, ada hal lain yang mempersulit pembakaran lemak. Pertama, konsumsi karbohidrat sederhana (nasi putih, gula, mi instan, kue, dan sebagainya). Jenis karbohidrat ini merangsang pengeluaran hormon insulin yang merupakan fat storage hormone.
Kedua, tidak melakukan latihan beban. Persepsi bahwa latihan beban akan membuat wanita menjadi kekar membuat wanita enggan latihan beban. Padahal, otot yang terbentuk adalah pembakar lemak, dan membuat tubuh wanita menjadi lebih curvy.
Solusinya, tukar karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, konsumsi buah 3 kali sehari untuk membantu metabolisme tubuh, tambahkan latihan beban dalam jadwal olahraga Anda, dan konsumsi kopi atau teh hijau tanpa gula sebelum berolahraga untuk mempercepat proses pembakaran lemak.
Konsultan: dr. Phaidon Toruan, fitness trainer, penulis buku Fat Loss not Weight Loss
Baca juga:
Uring-uringan Jelang Menstruasi? Atasi dengan 6 Makanan ini!
5 Mitos Tentang Garam, Anda Perlu Tahu
Redam Stres dengan Jahe
Sebaiknya Kurangi Konsumsi Telur Goreng, Ini Alasannya
Topic
#langsing, #kesehatan