Health & Diet
Belajar Dari Kasus Istri Kedua Opick, Ini 8 Penyebab Kematian Janin Pada Trimester 2 dan 3

20 Mar 2018



Foto: Pixabay
 
Keluarga penyanyi religi, Opick baru saja dilanda duka karena kepergian istri keduanya, Wulan Mayasari pada Minggu malam (18/8). Dua bulan lalu, Wulan harus menjalani kuretase karena bayinya meninggal di dalam kandungan saat telah berusia 8 bulan. Setelah itu, kondisi kesehatannya terus memburuk.

Banyak orang beranggapan setelah melewati trimester pertama (kehamilan 1 – 3 bulan), padahal sesungguhnya pada semester 2–3 pun risiko keguguran bisa terjadi. Menurut dokter spesialis kandungan dari klinik Bamed, dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG, berikut adalah delapan kategori yang bisa jadi penyebabnya:

1. Komplikasi obstetri (kehamilan)
Contohnya; solusio plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum persalinan), kehamilan multiple, dan ketuban pecah pada kehamilan 20 – 24 minggu. Kemungkinan ini terjadi dan menyebabkan kematian janin adalah 29 persen.

2. Kelainan plasenta
Contohnya: insufisiensi uteroplasenta (gangguan pada plasenta yang menyebabkan janin kekurangan oksigen dan nutrisi) serta kelainan pembuluh darah ibu. Kemungkinan ini mengakibatkan kematian janin adalah 24%.

3. Kelainan (malformasi) janin
Contohnya; abnormalitas struktur yang besar dan/atau kelainan genetik. Ada 14 persen kemungkinan ini terjadi dan menyebabkan kematian janin.

4. Infeksi
Infeksi yang terjadi pada janin atau plasenta membuat kemungkinan janin gugur hingga 13%.  

Klik page number di bawah untuk menuju laman selanjutnya.
 


Topic

#istriopick, #keguguran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?