Istri penyanyi dan pencipta lagu rohani Opick, Wulan Mayasari (34), diberitakan meninggal dunia pada Minggu (18/3/2019) malam. Diberitakan, Wulan Mayasari mengembuskan napas terakhir di rumah sakit, dua bulan setelah janin dalam kandungannya meninggal telah berusia delapan bulan.
 

 

“Definisi keguguran adalah keluarnya janin di bawah usia 20 minggu (5bulan). Kalau sudah di atas 20 minggu disebut persalinan biasa, tapi dengan janin meninggal,” ujar dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp. OG dari Klinik Bamed.

Saat meninggal dunia, Wulan Mayasari berada pada masa nifas, yaitu masa setelah persalinan, dimana anatomi (bentuk) dan fisiologi (fungsi) ibu yang berubah semasa hamil, kembali ke kondisi awal saa tidak hamil. Waktunya 4 -6 minggu setelah persalinan.

Pada masa ini bukan berarti seorang wanita boleh lengah. Saat ini bisa saja terjadi komplikasi yang jika tidak ditangani serius, dapat mengancam keselamatan jiwa ibu.
Berikut penjelasan dari dr. Riyan tentang komplikasi yang dapat terjadi pada masa nifas:

1. Infeksi saat nifas

Ini bisa berupa infeksi pada rahim (uterus), infeksi sayatan operasi sesar, infeksi panggul, infeksi perineum (area antara anus dan vulva, bagian luar organ reproduksi wanita), dan abses adneksa (radang pada jaringan sekitar rahim, termasuk tuba fallopi dan indung telur), dan peritonitis (peradangan pada jaringan yang melapisi bagian dalam perut dan melindungi organ perut).

2. Infeksi payudara
 

Infeksi bakteri yang menyebabkan abses payudara, yaitu terjadinya radang,  keluar nanah, dan nyeri .

Baca Juga:
Benarkah Penderita Lupus Rentan Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu?
Ini Nama Sementara Bayi Siti Nurhaliza yang Lahir Setelah 11 Tahun Penantian
Ini Penyebab Kematian Janin Dalam Kandungan Seperti yang Terjadi Pada Alm. Istri Kedua Opick