Sebagai negara yang terletak di daerah tropis, virus Zika berisiko menyebar di Indonesia. Apalagi tahun 2015 lalu, The Eijkman Institute for Molecular Biology telah mendapatkan satu kasus virus Zika di Sumatra.  Nggak ingin tertular virus Zika, segera lakukan pencegahan berikut.
 


Jangan biarkan air bersih tergenang
Nyamuk penular virus demam berdarah dan virus Zika cenderung lebih suka berkembang biak di genangan air bersih. Jadi biasakan menutup tempat penampungan air. Mintalah masyarakat di area tempat tinggal kita melakukan fogging untuk memberantas nyamuk di saluran air.
 
Jaga imunitas tubuh
Perbanyak mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti brokoli, buah naga, dan jambu biji. Vitamin C akan meningkatkan trombosit sehingga membantu tubuh kita mengatasi penyakit flu dan demam.
 
Gunakan lotion antinyamuk
Kadang ada daerah lembap yang nggak bisa kita hindari, misalnya lorong di kantor atau jembatan penyeberangan. Daerah yang lembap sering menjadi sarang nyamuk. Gunakan lotion antinyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk di area ini.
 
Traveling sehat
Hindari traveling ke daerah yang terjangkit virus Zika, seperti negara-negara Amerika Selatan dan Afrika. Jika memang harus dilakukan—misalnya karena tugas kantor—konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kadang dokter memberikan vaksin flu sebelum kita berangkat ke negara tersebut untuk menghindari penularan penyakit.
 
Memakai baju tertutup
Lindungi tubuh kita dari gigitan nyamuk dengan memakai pakaian yang menutup sebagian besar permukaan kulit. Hindari pula menggunakan pakaian berwarna gelap, karena nyamuk suka bersarang di pakaian gelap tersebut.
 
Pakai pengaman
Mengingat virus Zika dapat ditularkan melalui hubungan seksual, biasakan menggunakan alat kontrasepsi saat bercinta.

Kenali lagi tentang virus Zika dengan KLIK LINK INI
 
Hartika Arbiyanti
Foto: Fotosearch