Foto: Freepik
Menjaga kekebalan tubuh atau imunitas kini menjadi hal yang sangat diutamakan bagi semua orang di saat pandemi. Jika berbicasa soal sistem imunitas banyak hal yang mempengaruhinya. Penyakit, kurang tidur, kurang olah raga, stres, hanyalah beberapa yang menjadi faktor kuat lemahnya sistem kekebalan tubuh kita.
Nutrisi juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengembalikan kerja sistem imun tubuh kita menjadi optimal. Mengonsumsi buah-buahan sebagai sumber vitamin sangat disarankan. Segala jenis buah tidak masalah, namun ada beberapa buah yang bisa menjadi pilihan sebagai booster.
1/ Apel
Semua sudah tahu jika apel adalah sumber serat dan gula alami yang baik. Tapi, yang mungkin belum diketahui adalah bahwa kulit apel mengandung quercetin (kuersetin). Saat mengonsumsi apel beserta kulitnya kita akan mendapatkan flavonoid sekaligus quercetin.
Dalam sebuah penelitian laboratorium, quercetin mampu mematikan virus, seperti virus herpes simles, dan menambahkan kekuatan bahan antivirus lainnya. Bersama flavonoid, quercetin dapat menyembuhkan peradangan.
Penelitian di University of Nottingham, Inggris, mengamati kebiasaan makan 2.633 orang dewasa dan menghubungkannya dengan kejadian asma, mengi, dan kapasitas paru. Partisipan yang memiliki paru-paru lebih sehat mengonsumsi apel setidaknya lima kali dalam seminggu.
Ingat, saat mengonsumsi apel, sebaiknya sertakan kulitnya. Sebelumnya, cuci dulu buah apel menggunakan larutan pembersih buah-buahan dan sayuran.
2/ Pir
Buah pir mengandung vitamin C yang tinggi. Terdapat sekitar 12% kebutuhan vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh dalam 1 buah pir. Vitamin C dalam buah pir mengandung antioksidan yang mampu melawan kerusakan sel. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk melidungi sel DNA yang sehat, menghentikan mutasi sel.
Pir juga menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan dan penting untuk menjaga kadar gula darah. Tanda buah pir matang yang manis adalah terdapat banyak bintik cokelat di kulitnya.
3/ Jambu biji
Jambu biji adalah buah yang mengandung vitamin C paling tinggi. Dalam satu buahnya terdapat lebih dari 200 mg vitamin C, hampir lima kali lipat kancungan vitamin C pada buah jeruk. Kandungan seratnya juga melebihi jeruk.
Buah ini juga mengandung 26% lebih banyak likopen daripada tomat. Likopen dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, buah jambu biji merah juga mengandung antimikroba yang mampu melindungi dari infeksi bakteri dan virus.
4/ Kiwi
Selain jambu biji, kiwi juga mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk. Selain itu ia juga kaya akan vitamin K, vitamin E, folat dan potassium. Kaya kandungan serat dan antioksidan membuatnya disebut sebagai salah satu superfood.
Kandungan nutrisinya dapat membantu penyembuhan penderita asma. Studi juga menyebutkan bahwa kiwi dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama untuk mencegah penyakit flu pada orang tua dan anak-anak.
Di Indonesia, kiwi termasuk buah yang cukup mahal, jadi harus jeli saat membelinya. Ukuran tidak mempengaruhi rasa. Pilih buah kiwi yang masih padat namun sedikit lunak saat Anda menekannya secara perlahan.
Jika ingin segera memakannya, pilih yang agak lembek. Jika disimpan untuk beberapa hari ke depan, maka pilih yang agak padat dan simpan dalam kulkas. Saat ingin memakannya, keluarkan kiwi dari dalam kulkas dan diamkan dalam suru ruang. Anda juga bisa mempercepat proses pematanganya dengan meletakkan dalam plastik berlubang bersama dengan buah pisang.
5/ Pisang
Serat probiotik yang sangat baik untuk pencernaan ditemukan pada pisang. Organ imunitas terbesar ada pada saluran pencernaan. Karenanya, penting untuk memastikan saluran cerna dalam keadaan sehat agar dapat menjalankan berbagai fungsinya, termasuk di antaranya untuk menyerap zat gizi dari makanan. Jika zat gizi dapat terserap dengan baik, otomatis imunitas tubuh akan meningkat. Bakteri dalam makanan probiotik juga sangat baik untuk menstimulasi produksi sel imun.
Pisang juga dikenal memiliki efek menenangkan karena tinggi kantungan triptofan yang dipercaya dapat menumculkan mood positif.
Sambil tetap menjaga imunitas tubuh, jangan abai protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan. Karena ini cara paling mudah dan murah untuk melindungi kita dari paparan virus COVID-19. (f)
Baca Juga:
Pola Makan Sehat Untuk Menjaga Imunitas
Sudah Tepatkah Anda Bermasker?
Kenapa Harus Cuci Tangan Dengan Sabun?
Topic
#IngatPesanIbu, #3M, #covid19, #corona