
Foto: Pixabay
Aroma tak sedap di kaki berasal dari keringat segar yang keluar dari pori dan bercampur dengan bakteri. Maka, timbullah aroma tak sedap. Bakteri yang dimaksud adalah actinomycetes. Biasanya muncul akibat pemakaian model dan material sepatu yang menghambat sirkulasi udara, misalnya, plastik dan sintetis. Keduanya tak dapat menyerap keringat dengan baik. Kaki pun menjadi basah dan lembap.
Lakukan ini:
1. Bersihkan kaki hingga sela-sela jari kaki menggunakan sabun antibakteri yang mengandung peppermint oil. Sensasi dinginnya dapat menyegarkan kaki penat.
2. Bila aktivitas sedang padat, bukalah sepatu setiap beberapa jam sekali, terutama ketika kaki mulai berkeringat dan lembap. Angin-anginkan sebentar. Semprotkan spray antibau khusus kaki. Hindari penggunaan kaus kaki lebih dari 18 jam. Sebaiknya sediakan kaus kaki bersih dan berbahan katun agar maksimal menyerap keringat.
3. Perhatikan lining sepatu. Pilih yang terbuat dari bahan kulit asli atau bahan yang menyerap keringat. Hindari mengenakan sepatu tertutup seminggu penuh. Kenakan model terbuka agar kaki bisa bernapas.
4. Simpan sepatu di rak yang terbuka. Jemur sepatu di luar ruangan sebulan sekali. (f)
Baca juga:
Topic
#baukaki