
Foto: Fotosearch
- Ganti secara rutin password akun e-mail atau media sosial Anda. Usahakan ganti setiap tahun. Gunakan kombinasi huruf dan angka. Ribet? Enggak, kok. Agar lebih mudah diingat, gunakan passphrase alias password dengan frase kata, misalnya: Saya Suka Warna Ungu Tahun 2016, singkat menjadi kata kunci: SSWUT2016.
- Hindari scam. Penipuan sering muncul lewat tawaran pop up mail. Jangan mudah tergiur dengan diskon-diskon atau ajakan dari akun atau iklan yang tidak jelas sumber dan kredibilitasnya
- Kenali phising. Phising adalah tindakan untuk mengail password atau nomor rekening bank Anda. Biasanya, nama e-mail pengirim sama bahkan mirip seperti akun e-mail resmi yang Anda gunakan. Anda akan diminta mengisi alamat akun Anda dan ubah password lewat formulir yang mirip seperti laman login akun google. Padahal, sebetulnya setelah mereka mencuri password, e-mail Anda akan diretas. Lebih bahaya lagi, jika e-mail pribadi Anda memuat banyak data finansial seperti dokumen rekening bank di Google Drive, ini berpotensi rekening Anda bisa diretas juga.
- Sering terganggu dengan malware? Apa, sih, malware itu? Bentuknya yang lebih familiar adalah virus yang menyebabkan gangguan kecil tapi menyebalkan. Misalnya, pop up monitor yang muncul tak henti-hentinya. Hindari dengan rutin scan gadget Anda dengan antivirus yang selalu diupdate, gunakan Chrome Cleaner tool, dan hapus program-program yang Anda tidak ingat pernah diinstall. Kadang malware kita dapatkan tanpa sadar lewat file gratis yang kita unduh. Misalnya, film bajakan, he he he.
- Selalu pantau reputasi online Anda. Sesekali coba googling nama Anda. Apa kata Google tentang diri Anda? Mulailah lebih bijak memposting sesuatu di dunia maya, baik status, foto pribadi, dokumen, dan lainnya. Ingat, sekali beredar di internet, Anda takkan bisa menariknya lagi.
- Aktif di media sosial boleh saja, tapi kontrol dengan siapa saja Anda berbagi sesuatu. Review privacy settings di tiap akun media sosial. Jangan semuanya dipost untuk publik.
- Suka belanja online? Untuk pembayaran dengan kartu kredit, pastikan di url laman tempat Anda memasukkan nomor kartu kredit ada tanda gembok hijau dan huruf ‘s’ misalnya seperti ini: https://www.shopaholicweekend.co.id. Huruf ‘s’ menandakan laman itu secure atau aman dan data yang Anda masukkan akan dienkripsi untuk mencegah pencurian data.
- Jangan sembarang memasukkan data pribadi seperti tanggal lahir atau alamat saat mendaftar akun media sosial atau di web tertentu. Pastikan Anda hanya membagi data tersebut untuk kebutuhan yang penting.
- Bagaimana merespons cyberbullying? Saling debat atau nyinyir di komentar media sosial tak akan menyelesaikan masalah. Tak perlu membalas saat ada yang membully Anda di dunia maya. Bully di dunia maya juga rentan terjadi karena salah paham oleh bahasa tulisan. Tahan emosi Anda, jika kenal dengan orangnya, lebih baik bicara baik-baik dan temui secara langsung untuk meluruskan masalahnya. Jika terjadi pada anak, beri tahu padanya bahwa itu adalah bentuk cyberbullying. Ajarkan untuk merespons dengan bijak.
- Anak-anak kita, para digital native sudah tak bisa lepas dari gadget. Aktifkan fitur Safesearch dari settings browser agar pencarian mereka terhindar dari konten tak layak anak, seperti pornografi dan kekerasan. Cek Cara Mengaktifkan Parental Guide pada Gadget untuk Anak di sini
- Selalu gunakan screenlock dan update sistem operasi (OS) gadget Anda secara rutin untuk menambal celah-celah dari versi OS sebelumnya karena celah inilah yang bisa dimanfaatkan untuk kejahatan.
Topic
#internet