
Dok: Pexels.com
Menyikapi tingginya angka penderita HIV/AIDS di kalangan anak muda, UNAIDS (United Nations Programme on HIV and AIDS) Indonesia bersama Nimbly Technologies dan Botika meluncurkan ‘Tanya Marlo’, sebuah platform chat mobile (chat-bot) yang terintegrasi dengan aplikasi LINE. Tanya Marlo hadir dengan karakter teman yang ramah bagi semua orang, yang membutuhkan informasi dan konsultasi seputar HIV/AIDS.
“Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, kami ingin berinteraksi melalui cara-cara baru dengan generasi muda yang mungkin belum terjangkau dengan informasi mengenai HIV dan AIDS. Tanya Marlo merupakan seorang sahabat yang dapat diajak bicara, dan yang terpenting dapat menjadi seorang pendukung setia,” kata Krittayawan Boonto, UNAIDS Indonesia Country Director.
Berbagai fitur menarik, yang sifatnya edukatif dan informatif tersedia di aplikasi Tanya Marlo. Seperti Info HIV, yaitu fitur yang menyediakan segala informasi seputar HIV dan AIDS, yang disampaikan melalui konten-konten menarik seperti artikel, infografis, perbandingan mitos dan fakta, serta video.
Ada juga fitur Kuis, berisi permainan kuis mengasyikkan yang akan menantang pengetahuan dan pemahaman mengenai HIV dan AIDS, melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana dan menyenangkan.
Sedangkan fitur Konsultasi memberikan akses ke konselor terpercaya bagi yang membutuhkan saran atau ingin bertanya tentang HIV dan AIDS secara lebih lanjut dan pengobatannya. Tanya Marlo menjamin kerahasiaan dan kenyamanan setiap pengguna.
Yang menarik, aplikasi ini juga memiliki fitur Tes HIV, berisi informasi tentang klinik-klinik yang menyediakan jasa tes HIV, termasuk lokasi, tatacara, dan jam operasional. Terlebih lagi, bagi pengguna yang ingin melakukan tes HIV di Jakarta, dapat membuat janji untuk melakukan tes HIVsecara online melalui Tanya Marlo.
“Kami menyadari bahwa cara konvensional untuk berinteraksi dengan masyarakat dan ODHA seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, kami mengubah sudut pandang dan mulai menerapkan cara baru yang tengah digemari oleh masyarakat, terutama generasi milenial,” lanjut Tina.
Tak dipungkiri, saat ini kehadiran media sosial sebagai kanal komunikasi yang sangat potensial, khususnya aplikasi chat, banyak dimanfaatkan orang untuk mencari dan bertukar informasi. UNAIDS mengharapkan, ke depannya, dengan berinteraksi melalui chat-bot, terintegrasi dengan LINE, akan memberikan kenyamanan bagi siapapun yang membutuhkan informasi. Tidak hanya masyarakat pada umumnya, tapi juga para ODHA yang enggan berkonsultasi mengenai kondisi mereka, sehingga tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai pengobatan HIV karena takut dengan stigma di masyarakat.
Melalui inovasi Tanya Marlo ini, UNAIDS membantu pencapaian komitmen Indonesia menuju Fast Track 2020, yakni 90% orang yang hidup dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya; 90% orang yang mengetahui statusnya mengakses pengobatan; 90% orang yang ada dalam pengobatan memiliki jumlah virus dalam tubuh (viral load) yang tidak terdeteksi; dan mewujudkan nol diskriminasi terhadap ODHA. (f)
Baca Juga:
Kenali Perubahan Remaja Agar Terhindar Dari Masalah Seks
3 Metode Ampuh Mencegah Penyakit Infeksi Menular Seksual
Faunda Liswijayanti
Topic
#HIVAIDS, #aplikasi