
Foto: TN
Ubud Food Festival yang sukses di tahun lalu kembali berlangsung selama 27-29 Mei 2016. Dalam tiga hari ini, publik akan dimanjakan dengan makanan lezat dan kesempatan bertemu wajah-wajah terpopuler di industri kuliner.
Festival dibuka semalam dengan pemberian Lifetime Achievement Award 2016 kepada Sisca Soewitomo. Menjadi pemasak fenomenal di layar kaca, menulis 149 buku resep, dan terlibat dalam kegiatan promosi makanan Indonesia menjadikannya tokoh kuliner penuh dedikasi. Chef Julien Royer dari Odette Restaurant, Singapura, berhasil digaet untuk acara ini. Pengalaman Julien di restoran Jaan yang sarat penghargaan global tengah membuat Odette restoran yang paling dibicarakan di Singapura saat ini. Ia akan berduet dengan chef Nic Vanderbeeken dari CasCades Restaurant, Ubud, dalam racikan makan malam bertajuk Four Hands Dinner.
Publik juga bisa menikmati karya-karya lezat Margarita Forés. Ia begitu dinanti-nantikan berkat prestasinya meraih predikat Best Female Chef in Asia di ajang San Pellegrino Fine Dining Awards 2015.
Sejumlah tiket acara ludes terjual lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Beberapa yang sold out adalah Back to Black-Slow Food Lunch, Pushing the Cheese Frontier (kolaborasi cheesemaker, Mar Jabay dan Wanaprasta), MoVida x R4D (Frank Camorra dan Will Goldfarb), dan Locavore Gaya Ceramics Dinner. Sejumlah program menarik turut dirancang untuk menyuarakan visi-visi pelaku lokal. Beberapa di antaranya adalah Bara Pattiradjawane, Bondan Winarno, Petty Elliott, Arie Parikesit (Kelanarasa Culinary Solutions), Dedy Sutan (Potato Head Bali), dan Made Runatha (Moksa).
“Mengevaluasi dari festival tahun lalu, kini kami ingin memberikan panggung yang lebih besar lagi untuk kuliner Indonesia,” ujar Janet De Neefe, pendiri dan ketua Ubud Food Festival 2016. (f)
Trifitria Nuragustina
Topic
#UbudFoodFestival2016