Food Trend
Tren Mesin Kopi Masuk ke Rumah, Replikasi Ngopi ala Kafe

27 Jul 2021


Dok.Shutterstock

Pandemi telah mengubah pola kita mengonsumsi kopi.  
 
Kini, sedang tidak ada lagi tampilan pekerja yang membuka laptop di kedap kopi, atau mereka yang sekadar mampir untuk segelas coffee to-go. Kopi yang ‘membangunkan’ hari untuk beraktivitas di luar tengah dirindui. 

Namun, aroma kopi itu terlanjur melekat, melahirkan 'new normal' minum kopi di rumah. Spektrumnya beragam, dari yang membeli kopi literan, hingga yang menyeduhnya sendiri. 

Fenomena ini global. Artikel di dailycoffeenews.com menyimpulkan tingkat konsumsi kopi orang Amerika tetap stabil di tengah pandemi. Pemesanan via drive-thru naik 30%, via aplikasi naik 30%, serta kenaikan 23% pada penjualan mesin kopi rumahan. Pengalaman ngopi di kafe direplikasi, dengan urutan metode terfavorit :

- Drip coffee machine: 42%
- Single-cup system: 24%
- Cold brew: 10%
- Instant: 8%
- Ready-to-drink (RTD): 8%

Gairah menikmati kopi yang tak menurun juga disinggung foodandbeverageinsider.com.

Pandemi disebutkan menjadi wake-up call bagi pebisnis specialty coffee dan alat pendukunya agar produk yang berkualitas tinggi lebih mudah diakses kalangan rumahan. Misalnya dengan penjualan mesin yang kian terjangkau, dan inovasi menu-menu RTD (ready-to-drink). Mesin kopi, yang mungkin tadinya tak pernah terpikirkan untuk masuk ke dalam koleksi household, perlahan diminati. 

Pemilik brand disarankan artikel ini untuk rajin berbagi tip di medsos untuk tipikal minuman yang instagrammable. Bayangkan viralnya Dalgona Coffee yang sempat membuat merek kopi jenis tertentu langka di pasaran. 

Yannis Apostolopoulos, CEO di SCA (Specialty Coffee Association) menyebut pandemi telah menggeserkan habit menjadi ngopi di rumah saja, di artikel rilisan November 2020. Alasannya untuk menemani #WFH atau juga karena konsumen merasa kurang nyaman keluar membeli kopi dalam bulan-bulan awal pandemi.

Lanjut artikel tersebut, konsumen mulai berinvestasi pada alat-alat yang membantu menghasilkan kopi berkualitas. Pundi-pundi penjualan coffee grinder keluaran Baratza misalnya, disebutkan naik 70% sejak awal pandemi. 


Konsep coffee subscription yang dulunya sulit diterima konsumen malah akhirnya kini mendulang pamor di tengah keterbatasan publik mengakses kedai kopi. Niche market akan mereka yang ingin dikirimkan kopi bubuk secara rutin terbentuk sendirinya menurut narasumber dalam artikel itu. 


Kolab Chiara dengan brand mesin kopi. 
 
Di tengah peluncuran mesin kopi edisi Nespresso x Chiara Ferragni, Nespresso Indonesia mengakui adanya kenaikan signifikan penjualan mesinnya sejak awal pandemi. Dengan kehadiran limited edition ini, animo publik bisa saja menjadi-jadi. Design pattern khas Chiara disulap serba pink. Travel Mug dan Coffee Mug-nya sudah sold out. Chiara antusias terlibat karena menilai Nespresso sebagai representasi gaya hidup kontemporer. 

Bianca Febriani dari Nespresso Indonesia memang menyebut brand tersebut sebagai produk gaya hidup, bukan lagi sekadar 'mesin pencipta minuman'. Desain dikedepankan, memasuki rumah-rumah yang menyukai segalanya yang apik.  Kopi telah bergerak jauh, relate ke segalanya yang posh dan menyenangkan. Pantas saja Nespresso menggandeng Kanmo Group-Indonesia yang berpengalaman menangani retail gaya hidup untuk sisi distribusi. 

Apapun itu, berkah dari semuanya tak disangka-sangka. Bahwa dengan membeli sendiri alat seduh dan memilih bubuk kopinya sendiri melahirkan konsumen yang lebih cakap tentang kopi.  Alasannya, menurut artikel www.perfeactdailygrind.com, publik 'dipaksa' mengerti lebih tentang varietas kopi, origin, metode proses kopi di perkebunan, hingga profesi roaster sekalipun. Ini nantinya menguntungkan penjual speciality coffee karena konsumen yang mengutamakan kualitas, bukan melulu harga, akan meningkat. 

Jangan-jangan, di saat membaca artikel ini pun Anda tengah menimbang-nimbang untuk membeli mesin kopi rumahan? (f)
 

Baca juga: 
Berekplorasi di Dapur Saat Pandemi, Nicholas Saputra Pede Dengan Masakannya
Seberapa Pedasnya Buldak Sauce Varian Extreme? Fans Kfood Perlu Tahu
Perluas Popularitas Daging Asap, RAMUASAP Authentic Smokehouse Dibuka di Kemang


Trifitria Nuragustina


Topic

#coffeemachine, #Jualmesinkopi, #nespressochiaraferragni