Food Trend
Tip Padu Padan Jajanan untuk Menjamu Tamu

4 Jul 2016


Foto: Dok. Femina Group

Yang namanya acara ngumpul di rumah, baik itu arisan, acara keluarga, atau reunian bersama teman, kehebohan saat persiapannya tentu sama saja. Mulai dari sibuk beberes menata ruangan, memilih dan memadupadankan peranti makan yang menarik, menyusun menu, hingga memesan bunga untuk mempercantik ruangan.
 
Dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan, urusan pemilihan dan persiapan hidangan biasanya mendapat perhatian ekstra. Sebab, salah satu indikator kesuksesan sebuah acara adalah kepuasan para tamu pada sajian yang dihidangkan. “Makanannya enak, deh, hebat banget milih menunya.” Mendengar pujian itu, senyum Anda pun terkembang.  Dan, semua kelelahan dan kerepotan langsung terbayar lunas!
           
Selain makanan utama,  kue-kue sebagai pelengkap jamuan juga perlu menjadi perhatian. Malah terkadang, kudapan yang awalnya hanya jadi ’pemeran figuran’ justru berbalik menjadi primadona. Sederet kue-kue mungil warna-warni dan bentuk yang atraktif, tentu langsung menyita perhatian. Puding dan minuman es dalam gelas yang terlihat begitu segar pun jadi buruan sebagai hidangan penutup. Mau membuat sendiri ataupun memesan dari toko kue langganan, tidak jadi masalah. Tujuannya, toh, sama saja: ingin memuaskan para tamu.
 
Kue-kue apa saja yang biasa disajikan untuk acara gathering? Tak ada aturan baku, semua jenis kudapan sah-sah saja dimunculkan. Semua kembali pada keinginan masing-masing orang. Bisa kue tradisional, bisa juga kue-kue modern ala Barat. Dari ’dapur impor’ pilihannya beragam, mulai dari choux (sus) bertabur gula bubuk hingga isi krim dan vla rasa rum, blueberry cheese cake, atau fruit tart segar yang menggoda, rose macaroon dan mini cake roll yang tampak berjajar anggun di atas piring porselen putih.
 
Berbeda dari kue Barat yang umumnya terbuat dari tepung terigu, susu atau krim, mentega, gula, dan telur kemudian dipanggang dalam oven, kue tradisional memang lebih bervariasi. Mulai dari bahan dasar yang digunakan (tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, tepung hunkue) hingga cara membuatnya (dikukus, digoreng, dibakar, dan dipanggang) yang berbeda-beda, membuat cita rasanya pun jadi bervariasi. Kalau Anda punya ’keahlian khusus’ membuat satu jenis sajian yang jadi ’trade mark’ Anda, menu ini tentu sudah ditunggu-tunggu para tamu. Jadi jangan sungkan juga menyajikan menu istimewa buatan Anda.
             
Berikut 7 tip menyajikan jajanan untuk tamu saat reuni keluarga atau arisan.                  
1/ Sajikan kombinasi kue bercita rasa manis dan gurih/ asin sebagai variasi agar tamu lebih bebas memilih jenis yang disukai.

2/ Bila  Anda menyajikan banyak jenis kue, pilih yang ukurannya kecil. Selain penampilannya lebih cantik, porsi mungil ini pun otomatis menyimpan kalori yang lebih sedikit dari porsi jumbonya. Tamu Anda yang sedang berdiet  jadi tak perlu khawatir mencicipinya dan kemungkinan terbuang akibat kekenyangan pun dapat diminimalkan.

3/ Susun kue pada satu nampan/ platter yang dihias dengan kertas doilly (kertas alas kue putih berenda) atau daun pisang dan janur untuk kue tradisional, agar penampilannya lebih menarik. Bisa juga menggunakan pedestal (piring saji bersusun) agar tampak beda.

4/ Jajanan asin baik hangat ataupun dingin biasanya disajikan pada awal acara untuk memancing selera makan (appetizer). Pilihannya bisa beragam, mulai dari jajanan yang digoreng, dipanggang, hingga dikukus. Contoh kue tradisional, lemper abon ayam, sosis solo, dan tahu isi, bisa menjadi pilihan. Untuk kue Barat, aneka savoury puff pastry, seperti cheese stick dengan dipping aioli (saus cocolan mayones dan bawang putih) hingga vol au vent yang berisi ragout jamur.

5/ Jajanan manis dengan tampilan warna-warni dan bentuk yang menarik, dapat disajikan pada pertengahan atau akhir acara. Misalnya, aneka petit four, kue jajan pasar cantik manis, atau kue Thailand look choop yang berbentuk buah mini dari tepung kacang hijau.

6/ Bila ingin jajanan asing, namun masih dengan cita rasa Asia, tidak ada salahnya bila menyajikan goi cuon (lumpia vietnam), sushi dengan daging matang seperti unagi (belut panggang), samosa isi kentang kari, atau bahkan aneka dimsum seperti siomay dan har gow.
 

7/ Agar lebih nikmat, jajanan atau kue diiringi oleh minuman. Pilihan berupa teh panas dan kopi sudah umum sebagai pengiring kue. Keduanya dapat meluruhkan rasa manis atau gurih yang menempel di lidah. Bila ingin lebih kreatif, coba padukan jajanan pasar dengan bandrek hangat, wedang jahe dingin dengan madu, atau teh dingin berempah seperti teh serai. (f)
 


Topic

#puasadanlebaran