
Indonesia tengah mengalami kebangkitan brand-brand lokal. Keragaman pangan (biodiversity) yang memegang peringkat ketiga di dunia, telah membuat sejumlah pelaku melek aset negeri sendiri. Berbangga, belajar, dan memamerkan pangan yang belum pernah didengar sebelumnya, menjadi terobosan dambaan.
Brand seperti Javara yang sukses menembus pasar global misalnya, mendapatkan apresiasi yang juga baik dari konsumen dalam negeri. Kesadaran publik –setidaknya kalangan urban- untuk membeli pangan bermutu (baca: lokal, organik, sehat, memihak petani), mendorong kelahiran brand berprinsip sejenis. Anak mudaYogya, Nissa Hanan, memanfaatkan jejaring kedelai non GMO yang dihimpun ibunya yang adalah tokoh pangan lokal setempat, untuk diolah menjadi tempe berlabel Microo.
Di Denpasar, Rosalie Cheese memproduksi keju dari susu lokal, menggunakan teknik Eropa. Cuaca, tanah, dan tanaman di sana menciptakan hasil akhir keju dengan cita rasa berbeda. Keju skala gourmet ini tidak mengandung pengawet dan pewarna makanan.
Di Ubud, pasangan Gregory Lentini dan Maria Indah, mengolah gelato dari susu hingga buah lokal. Gerai mereka, Gelato Secrets, telah berdiri di Setiabudi One, Citiwalk, dan ShopHaus-Menteng di Jakarta. Dukungan pundi-pundi dari orang Jakarta yang doyan makan enak bisa sampai ke kantong petani berkat lokasi-lokasi yang mudah diakses.

Di Jakarta, kakak-beradik Tissa Aunilla dan Irvan Helmi (juga pendiri Anomali Coffee), mendirikan brand Pipiltin Cocoa. Cokelat Tabanan, Pidie Jaya, Flores, dan Glenmore (Banyuwangi), diberikan proses yang biasanya dilalui oleh merek cokelat terdepan dunia. Hasilnya, cokelat Indonesia yang bisa bersaing, dan bahkan sukses menembus pasaran Jepang.
Yang unik, The Westin Jakarta mengumpulkan semua brand ini dan memamerkannya ke dalam pekan pangan bertajuk “The Artisan Market”. Para pemilik brand yang tidak semuanya berada di Jakarta, diterbangkan ke ibukota untuk berbagi cerita tentang produknya ke hadapan media, beberapa waktu lalu.

Di restoran buffet The Seasonal Taste di lantai 51 – The Westin Jakarta, tamu bisa berbelanja langsung di stall-stall brand lokal yang berdiri selama The Artisan Market berlangsung. Selain berbelanja langsung, tamu bisa mencobanya dalam bentuk olahan hidangan jika membeli paket buffet. Weekend lalu, semua The Seasonal Taste fully-booked!
Ada sejumlah chocolate dessert dari Pipiltin Cocoa, waffle dengan tambahan gelato ragam rasa dari Gelato Secrets, keju-keju Rosalie Cheese berteman anggur dan cracker, hingga ragam nasi dari beras lokal dari Javara, dan beberapa lauk dari tempe non GMO olahan Microo Tempe.

Sejauh ini, cita rasa nikmat dari olahan-olahan berkualitas gourmet ini menyebar dan membentuk rekomendasi word of mouth. Nampaknya, satu kali kesempatan mencoba olahan dari bahan lokal terpuji tidak ingin disia-siakan oleh kaum urban Jakarta. Masih ada kesempatan bagi Anda untuk mencobanya hingga weekend ini. Reservasi sangat dianjurkan.
The Seasonal Taste
(The Westin Jakarta -lantai 51)
Jl HR Rasuna Said No.Kav. C-22 A
Hari kerja: Lunch: Rp388.000++ | Dinner: Rp408.000++
Akhir pekan: Lunch/ dinner: Rp438.000++
Reservasi: (021) 27888868
(f)
Baca juga:
Pengalaman, Kata Kunci Wisata Gastronomi
Meracik Hidangan Italia Bersama Celebrity Chef Italia Pietro Parisi
Trifitria Nuragustina
Topic
#thewestinjakarta, #theartisanmarket, #indonesianfood